MetroTV jujur dengan pilihan politiknya mendukung Jokowi? Dan
sekarang menjadi 'pelayannya' Jokowi!
Maka, tak heran sejak sebelum pemilu legislatif
sampai pemilihan presiden 2014 lalu, tak ada jeda usahanya menghancurkan citra
membentuk persepsi dan opini rakyat terhadap Koalisi Merah dengan sangat
negatif.
Sikap MetroTVt Terhadap Koalisi Merah Putih, tanpa
ampun. Bahkan secara personal terhadap Prabowo. Orang-orang yang dihadirkan di
MetroTV, semodel Adian Napitupulu, yang mulutnya sudah 'rombeng'.
Sungguh luar biasa. Pengamat politik pun yang
dipilih, mereka yang benar2 sudah benci sampai ke ubun-ubun, model orang
seperti Ikrar Nusa Bakti? MetroTV mulai mengkampanyekan agar tidak lagi
menyebut Koalisi Merah Putih, tapi dengan Koalisi Pendukung Prabowo. Karena,
Koalisi Merah Putih itu, yang mendukung Prabowo itu, ibaratnya seperti barang
haram dan najis.
Begitulah yang terjadi. Metro TV dalam acara
bertajuk "Jokowi Melawan Tirani"?
Bisa jadi nanti “mengharamkan” kata Indonesia
pada kepanjangan singkatan Gerindra, atau jika Partai Demokrat dianggap tidak
demokratis lagi maka mengharamkan sebutan Demokrat, menggantinya dengan Partai
Milik SBY?
Bagaimana para pendukung Jokowi yang terdiri
para netizer & cyber army yang sangat loyal atau mungkin bayaran, membully
dan menghancurkan SBY menggunakan akun twiter dan facebook, secara massal,
gara-gara Partai Demokrat tidak mendukung PDIP dan Koalisi Indonesia Hebat?
Segala caci maki dan sumpah serapah ditimpakan
kepada SBY. Begitu fatsoen politik (etika politik) mereka?
Sekarang sesudah mereka bangkrut secara
politik, dan gagal mengadu-domba diantara anggota partai koalisi Merah Putih
sekarang menuduh Koalisi Merah sebagai kelompok tirani, anti demokrasi, anti
rakyat, korup, mafia, dan segala tuduhan lainnya.
MetroTV menyebut Koalisi Merah Putih Sebagai
Barang Haram dan Najis!
Oleh: Rakyat Bicara