Breaking News
Loading...
Kamis, Oktober 09, 2014

Info Post


MetroTV jujur dengan pilihan politiknya mendukung Jokowi? Dan sekarang menjadi 'pelayannya' Jokowi!
Maka, tak heran sejak sebelum pemilu legislatif sampai pemilihan presiden 2014 lalu, tak ada jeda usahanya menghancurkan citra membentuk persepsi dan opini rakyat terhadap Koalisi Merah dengan sangat negatif.

Sikap MetroTVt Terhadap Koalisi Merah Putih, tanpa ampun. Bahkan secara personal terhadap Prabowo. Orang-orang yang dihadirkan di MetroTV, semodel Adian Napitupulu, yang mulutnya sudah 'rombeng'.
Sungguh luar biasa. Pengamat politik pun yang dipilih, mereka yang benar2 sudah benci sampai ke ubun-ubun, model orang seperti Ikrar Nusa Bakti? MetroTV mulai mengkampanyekan agar tidak lagi menyebut Koalisi Merah Putih, tapi dengan Koalisi Pendukung Prabowo. Karena, Koalisi Merah Putih itu, yang mendukung Prabowo itu, ibaratnya seperti barang haram dan najis.
Begitulah yang terjadi. Metro TV dalam acara bertajuk "Jokowi Melawan Tirani"?

Bisa jadi nanti “mengharamkan” kata Indonesia pada kepanjangan singkatan Gerindra, atau jika Partai Demokrat dianggap tidak demokratis lagi maka mengharamkan sebutan Demokrat, menggantinya dengan Partai Milik SBY?
Bagaimana para pendukung Jokowi yang terdiri para netizer & cyber army yang sangat loyal atau mungkin bayaran, membully dan menghancurkan SBY menggunakan akun twiter dan facebook, secara massal, gara-gara Partai Demokrat tidak mendukung PDIP dan Koalisi Indonesia Hebat?
Segala caci maki dan sumpah serapah ditimpakan kepada SBY. Begitu fatsoen politik (etika politik) mereka? 
Sekarang sesudah mereka bangkrut secara politik, dan gagal mengadu-domba diantara anggota partai koalisi Merah Putih sekarang menuduh Koalisi Merah sebagai kelompok tirani, anti demokrasi, anti rakyat, korup, mafia, dan segala tuduhan lainnya.
MetroTV menyebut Koalisi Merah Putih Sebagai Barang Haram dan Najis!

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA