Dulu ke Lembaga Negara dan Lembaga Penyelengggara Pemilu menekan dengan gunakan
info intelejen tentang kemungkinan revolusi berdarah?
Tetapi dengan licik dan culas nya di plintir dengan tambahan "jika Joko kalah dalam pilres" (Romo magnis salah satu sales marketing nya).
Video kerusuhan 98 di putar hampir di setiap tempat2 ibadah non muslim. Dan selalu di kait-kaitkan dengan Prabowo Subianto sebagai dalangnya.
Para petinggi2 Lembaga Negara, TNI, Polri, MK, Kejagung di takut2-i dengan info intelejen tentang kemungkinan revolusi berdarah yang telah di plintir.
Tetapi dengan licik dan culas nya di plintir dengan tambahan "jika Joko kalah dalam pilres" (Romo magnis salah satu sales marketing nya).
Video kerusuhan 98 di putar hampir di setiap tempat2 ibadah non muslim. Dan selalu di kait-kaitkan dengan Prabowo Subianto sebagai dalangnya.
Para petinggi2 Lembaga Negara, TNI, Polri, MK, Kejagung di takut2-i dengan info intelejen tentang kemungkinan revolusi berdarah yang telah di plintir.
Bahkan Presiden sendiri di tekan menggunakan cara yg sama, licik dan
keji. Hingga jelang putusan MK dan pasca Putusan MK SBY
"mengintimidasi" Prabowo agar mengalah soal pilres demi stabilitas
Nasional dan Negara!
Dan kini pola yang sama di pakai untuk menekan DPR dan KMP melalui
provokasi nenek cempreng, yang tak akan menahan jika ada aksi pipelpawer?
Dan dusta dan makar mereka menipu lembaga tinggi negara dan pejabat2
tinggi Negara akan segera terungkap! KMP dan Prabowo telah sadar sepenuhnya.
Berikut MK,KPU,TNI, POLRI dan Kejagung.
Sangat jelas dari awal SBY-Mega-Joko Uka-Uka adalah satu paket menuju cita2
menguasai Pemerintahan dan melanjutkan tugas sebagai Antek Asing! Ingat di
tingkatan atas tidak ada yan namanya konflik sejati yang ada kepentingan
sejati!
Tinggal tunggu saat tepat Joko di Penjarakan..!!
Oleh: Mata Indigo: http://chirpstory.com/li/233180