Kocak banget PDIP kalo sebut aksi manuver KMP tanpa ada
embel-embel kalo dibelakang KMP ada jutaan rakyat yang dukung. Beda kalo mereka
sebut diri mereka?
Se-olah2 hanya mereka PDIP dan Joko Uka-Uka yang di dukung Rakyat hingga selalu menyebut rakyat tapi kalo sebut aksi manuver KMP seolah KMP tanpa rakyat?
Lihat bagaimana nenek-nenek Gacor (=burung juara berkicau/tidak peduli dimana saja berkicau), dengan mudah sebut #Peoplepower dan gimana mudahnya Joko Uka-Uka sebut Rakyat Marah karena RUU pilkada di menangkan.
Nenek2 Gacor dan Joko Uka-Uka berusaha ciptakan Opini Publik bahwa hanya mereka yang boleh mengatasnamakan Rakyat dan KMP itu tidak mewakili Rakyat? Bahasa si nenek makin ngeres aja kemarin ngomporin pipel pawer sekarang nuduh hak rakyat di perkosa.
Makin tua bukan makin bijak dan mengayomi, malah makin brutal layaknya banteng kesurupan. Yang kemaruk siapa hayo? Udah di kasih jatah Presiden Uka-Uka. Ya sudah DPR dan MPR jangan ikut-ikut mau nguasai mentang-mentang puasa 10 tahun?
Bayangkan 10 Tahun berPUASA saja selalu menduduki urutan pertama Partai Terkorup! Lalu apa kah setelah TIDAK PUASA akan turun korup nya?
Mungkin mulut nenek2 cempreng itu baru bisa diam dan pendukungnya baru bilang Demokrasi kalau DPR dan MPR mereka kuasai sepenuhnya!
Apa karena dalam rangka buka Puasa 10 tahun si Krempeng tak cukup puaskan LAPAR si nenek?
Oleh: Anoman Obong: http://chirpstory.com/li/ 233175