Breaking News
Loading...
Selasa, Juli 08, 2014

Info Post

Awalnya saya tak tertarik untuk membahas umroh Jokowi di masa tenang. Saya tak mau terjebak menyebut itu sebagai pencitraan belaka. Sebab ini menyangkut niat, yang hanya Allah dan Jokowi yang tahu persis. Kita sebagai orang lain tak boleh sok tahu.

Namun, ada dua hal yang membuat saya tergelitik:


1. Jokowi melarang wartawan ikut meliput acara umrohnya. Ya, larangan ini bagus sebenarnya, karena ibadah umroh memang sebaiknya tidak diliput oleh media, karena bisa terjebak jadi riya.

Namun anehnya, Jokowi justru membawa WARTAWAN PRIBADI, dan beberapa hasil liputannya dimuat di Metro TV dan Detik.com (mungkin di media lain juga, tapi saya belum baca).

Tindakan membawa wartawan ini tentu membuat kita bertanya. Jadi, tidak salah dong, jika banyak orang yang menyebut umroh 2 hari ini sebagai pencitraan belaka!

2. Beredar foto yang memperlihatkan Jokowi salah mengenakan kain ihram. Awalnya, saya mengira foto ini editan belaka. Namun setelah membaca dari berbagai sumber, saya akhirnya yakin bahwa foto tersebut memang ASLI, bukan editan.

Banyak pendukung Jokowi yang ngeles, "Masa kain ihram aja dipersoalkan?"



Hehehe... Anda mungkin belum tahu, ini BUKAN MASALAH SEPELE. Ibadah haji dan umroh itu punya aturan dan tatacara yang ketat. Termasuk di antaranya tatacara mengenakan kain umroh. Dan Jokowi telah SALAH dalam melaksanakan aturan tersebut.

Konon, kesalahan-kesalahan kita akan terbongkar ketika beribadah haji atau umroh. Dan saat ini, kita bisa melihat kesalahan Jokowi tersebut.

Semoga kejadian ini bisa membuka mata hati kita semua, mengenai siapa Jokowi yang sebenarnya.

Demikianlah.

Ini bukan fitnah, bukan black campaign, karena ditulis berdasarkan data yang valid. Kalau anda tetap menyebut ini fitnah dan sebagainya, ya itu urusan Anda sendiri. Saya sudah beberapa kali memposting tentang 6 jenis ghibah yang diperbolehkan dalam Islam. Terima kasih.


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA