Breaking News
Loading...
Sabtu, April 18, 2015

Info Post
Kemarin seorang syabab share link artikel ini:

Ini postingan artikelnya:

1) Pendiri Ikhwanul Muslimin (Mesir) Hasan al Bana, diketahui intens dalam menjalin hubungan dengan ulama-ulama ahlul ba’it (syiah), Pendiri Ikhwanul Muslim tersebut bertemu dengan Ulama syiah pada tahun 1948 di musim haji, pada waktu itu Syaikh Hasan Al Banna bertemu dengan Ayatullah Al Kasani. Menurut Abdul Karim al Syirazi (dalam al Wahdah al islamiyah yang kemudian juga dimuat di Majalah Risalah Islam) disebutkan bahwa Hasan al Banna, Imam Akbar Abdul Majid Salim, Imam Musthafa Abdul Raziq bermaksud mengadakan konfrensi sunnah dan syiah. 

Keterangan al Syirazi tersebut diperkuat dengan pernyataan seorang cendikiawan Ikhwanul Muslim yang bernama al Ustadz Salim al Bahnsawi, ia mencatat dalam bukunya al sunnah al muftara alaiha, ia menuliskan ”sejak terbentuk kelompok pendekatan antar madzhab-,adzhab Islam yang dikoordinior oleh Hasan al Banna dan Ayatullah al Qummi serta solidaritas Islam, maka berdampinganlah antara Ikhwanul Muslimin dengan syiah, yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan Ayatullah Nawab shafawi ke kairo ditahun 1954’. Tetapi Hasan al Bana kemudian syahid, dan salah seorang muridnya ’al Ustadz Abdul Muta’al al Jabri (menulis dalam bukunya ”Limadza Uqhtuyila Hasan al Banna) ia menuliskan ”Seandainya Hasan al Banna berumur panjang niscaya akan mampu merealisasikan beberapa hal aktual di negeri ini, terutama konsesnsus antara Hasan al Banna dan Ayatullah Al Kasani” tetapi syahidnya hasan al banna tak kemudian hubungan ikhwan dengan syiah meredup, kontak itu terus dijalin dan kemudian tokoh-tokoh ihwan berdiri di garda terdepan dalam membela madzhab syiah, dan berikut adalah pernyataan pembelaan para tokoh-tokoh Ikhwanul muslimin dan tokoh ahlu sunnah lainya.

2) Abdul Mutu’al Syaikh al Jabri berkata:

”Hasan al Banna telah bersikap dengan berani, dengan membawa usaha pendekatan antara mahdzab Islam, seandainya saja beliau berkesmpatan melewati periode yang spektakuler ini”

3) Dr. Ishaq Musa al Huseini, menuliskan dalam bukunya ”Ikhwanul Muslimin”:

”Bahwa sebagian pelajar yang belajar di Mesir telah bergabung pada kelompok ini, dan sebagaimana yang mahsyur di Iraq, organisasi Ikhwanul Muslimin di ikuti pula oleh pemuda-pemuda syiah”


4) Dalam satu kesempatan Dr Musthafa Syiba’i mengundang Ayatullah Nawab Shafawi untuk berpidato dihadapan para pengikut ikhwanul Muslimin dan Ayatullah berkata “Barang siapa ingin menjadi seorang ja’fari (Syiah imamiyah) yang kompeten hendaknya berkonsolidasi dengan barisan ikhwanul muslimin”

5) Al Ustadz Muhammad Ali al Dhanawi dalam pidatonya menyitir dari kitab ”Kubra al harakah al islamiyah al Haditsah”, beliau berkata :

”Ide persatuan antara Syiah dengan yang dicanangkan Ikhwanul Muslimin di Mesir tidak jauh berbeda, karenanya antara syiah dan Ikhwanul Muslimin Mesir terdapat hubungan bilateral yang erat”


6) Dr Fati Yakhan (yang bukunya banyak dijadikan rujukan kalangan tarbiyah-ikhwan indonesia) menyatakan kesedihannya tatkala Ayatullah Nawab Shafawi dijatuhi hukuman secara keji oleh shah iran, Fathi Yakhan menyuarakan kepada dunia Islam agar Ayatullah Nawab Shafawi dinobatkan sebagai Pahlawan Mujahid Dakwah ______________________

Mnrt tokoh2 IM mesir, syiah adalah bagian dari umat islam …
Maka mnrt IM mesir serangan membabi buta kpd kel houti (seb syiah zaidiyah dan seb kecil sunni) adalah serangan thd umat islam ..

Mnrt IM mesir, saudi tidak pantas memimpin koalisi ini krn mendukung al-sisi meng-kudeta mursi di mesir …

Mnrt IM mesir hrs di bangun dialog dg kel syiah bukan memerangi mereka ..
Mnrt IM mesir, koalisi teluk menyerang kel houti krn melayani perintah tuannya AS dan uni eropa …
Mnrt IM mesir, dimana pesawat2 saudi dan negara teluk ketika penjahat israel mem-bombardir umat islam gaza ?

Bahkan mnrt IM mesir, negara syiah iran dan negara syria (kel syiah nusyairiyah) yg bantu rakyat gaza, bukan saudi atau kel salafy – wahaby ?

Tp ada sekelompok org malah mendukung makar barat dg mengadu domba umat islam dg isu sunni – syiah ?

Tanya kenapa ?

Bagaimana makar barat berhasil u mencuci otak ummat dg isu sunni – syiah dan meninggalkan musuh mereka sebenarnya yaitu peradaban kapitalis barat yg meng-hegemoni dunia islam …


+++++++++++++

Namun setelah saya croscek di Google ternyata salah satu media underground HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) ini memuat artikel "persahabatan im dan syiah" ini hasil copasan artikel lama dari forum warung kopi okezone dot com.

Dan stelah saya kroscek pun istilah "al sunnah al muftara alaiha" ternyata isinya tak ada kaitannya dengan hubungan im dan syiah.

begitu juga dengan istilah "Limadza Uqhtuyila Hasan al Banna" tak ada kaitannya dengan usaha Hasan Albanna menyatukan sunni-syiah

Apa Alasan Syar'i dengan Rentetan FITNAH ini ?

Allahu a' lam, jika ada referensi yang lebih valid silahkan dikroscek kembali... 

Ini linknya ->>  klik disini

Rafli Si Ikhwan Pelangi

Baca juga tentang Hizbut Tahrir klik disini


 

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA