Beginilah Hizbut
Tahrir dalam situsnya memfitnah saudaranya sesama muslim, menjatuhkan,
merusak nama baik demi kepentingan kelompoknya. Sikut sana sikut sini,
serasa tidak berdosa dan merasa benar sendiri. Artikel lengkapya silahkan baca dibawah ini, ini yang mereka tulis dalam situsnya, tidak saya kurangi atau saya lebihkan tulisannya:
-------------------------------------------------------
Erdogan dan para simbol penguasa dari kalangan politisi dan militer
memenuhi seluruh dunia dengan berbagai ancaman terhadap Suriah, karena
insiden jatuhnya pesawat Turki yang ditembak jatuh di perairan
Mediterania. Mereka menambah ancaman ini dengan meminta bantuan dan
memprovokasi negara-negara NATO untuk melawan Suriah, dengan alasan
bahwa tindak pidana ini-sesuai penilai Turki-mencoreng kehormatan
organisasi militer NATO. Bahkan Turki terus berusaha untuk menyeret
Eropa dan Amerika agar melakukan tindakan militer dan pendudukan wilayah
Suriah karena insiden tersebut!
Pertanyaan yang ingin kami tanyakan di sini kepada para simbol
penguasa di Turki; yang menyebut dirinya sebagai keturunan para penakluk
yang telah membebaskan al-Aqsa, dan menjaga Palestina; serta yang
menyebut dirinya sebagai penjaga yang terpercaya bagi Islam dan kaum
Muslim, maka kami bertanya kepada mereka: Mana kejantanan kalian hari
ini atas pembajakan dan perampokan kapal Turki (Marmara) yang sedang
menuju Gaza pada tanggal 31/5 /2010 di perairan internasional
mediterania, oleh angkatan laut dan udara zionis Yahudi? Apa yang telah
kalian lakukan dalam merespon pembunuhan sembilan anak kaum Muslim Turki
oleh zionis Yahudi di atas kapal itu? Bahkan, apa yang kalian lakukan
dalam merespon terhadap kekejaman geng Assad yang setiap harinya
membunuh ratusan kaum Muslim, serta melakukan pembantaian paling keji
dan brutal? Dan bagaimana respon kalian atas orang-orang Yahudi yang
merampas al-Aqsa dan menyiksa warganya denga kejam, jika benar kalian
adalah keturunan Shalahuddin al-Ayyubi, keturunan Sultan al-Fatih dan
lainnya seperti yang kalian klaim, dan kalian hanya membanggakan dalam
pidato kalian yang kosong?
Kalian belum dan tidak akan melakukan apapun, karena kalian adalah
para penjaga Yahudi serta NATO yang melakukan penjagaan atas semua
kepentingannya di laut Mediterania, dan lainnya. Kalian belum dan tidak
akan melakukan apapun untuk kaum Muslim di Suriah, padahal mereka
berada hanya beberapa meter dari kalian. Bahkan, kalian belum dan tidak
akan melakukan apapun untuk mereka yang dibantai di dalam tenda kaum
Muslim-yang melarikan diri dari penindasan dari keluarga binatang
buas-di dalam Turki sendiri.
Apa yang dilakukan Erdogan dan kelompoknya atas kaum Muslim adalah
bahwa ia mengambil alih komando NATO di Afghanistan dari Prancis pada
tahun 2009, dan kemudian memerangi kaum Muslim di Afghanistan, dan
menyiksanya!
Erdogan dan Presidennya Abdullah Gul justru mengkonsolidasikan
hubungan dengan Yahudi, memperkauat perjanjian militer dan pertukaran
perdagangan, serta kerjasama dalam pengembangan industri militer!
Selain itu, Turki bersekongkol atas Suriah dan kepentingannya untuk
kebaikan Amerika, melalui perlindungannya terhadap orang-orang Amerika
di Dewan Nasional Suriah, dan beberapa pemimpin yang sejalan dengannya,
yang disebut dengan tentara pembebasan yang ada di Turki. Sebaliknya,
Turki sama sekali tidak memberikan apa-apa pada mereka yang mukhlis di
antara tentara pembebasan yang ada di Suriah, dan tidak pula pada komite
normalisasi yang membangkan pada pemerintah Amerika dan Barat, justru
Turki bersekongkol melawannya.
Inilah realitas dari para penguasa Turki. Inilah hakikat mereka. Dan
inilah tindakan mereka. Sesungguhnya rakyat Turki yang mukmin dan nenek
moyang mereka dari orang-orang Turki berlepas diri dari setiap tindakan
mereka yang buruk, dari ketundukan mereka terhadap kebijakan Barat,
serta dari sistem militer dan politik mereka.
Kami memohon kepada Allah untuk menyelamatkan rakyat Turki yang
Muslim dari kelompok geng tiran ini. Juga, semoga Allah menyelamatkan
beberapa negeri Islam dari para tiran dengan revolusi yang mulia. Dan
semoga Allah memberkati mereka dengan penguasa Muslim yang sejati dan
mukhlis, dalam naungan Khilafah Rasyidah yang ditegakkan di atas metode
kenabian [Hamad Thabib].
Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 4/7/2012.