Kasus Babinsa dan Tank Leopard menjadikan Semakin jelas JOKOWi/PDI-P akan
menghidupkan kembali PKI
Jakarta - Dalam masa kampanye Pilpres ini ada beberapa peristiwa yang dapat dinilai sebagai indikasi bangkitnya komunis PKI di Indonesia. Peristiwa tersebut dapat ditelusuri sejak Oktober 2002.
Jakarta - Dalam masa kampanye Pilpres ini ada beberapa peristiwa yang dapat dinilai sebagai indikasi bangkitnya komunis PKI di Indonesia. Peristiwa tersebut dapat ditelusuri sejak Oktober 2002.
Saat itu, kader PDIP Ribka Tjiptaning menulis buku
dengan judul yang sangat provokatif 'Aku Bangga Jadi Anak PKI'.
Menyusul kemudian Juni 2010, pertemuan anak PKI
dari berbagai kota yang turut dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi
PDI-Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka (si Oneng) di Banyuwangi, Jawa Timur. Terakhir
dikabarkan anak eks-PKI terbang ke China guna belajar politik dari partai
komunis di sana.
"Sepertinya komunisme sedang lakukan
rekonsolidasi secara serius dan terencana di Indonesia," ujar mantan Aster
Kasad Mayjen TNI Purn Prijanto di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
Menurutnya, istilah petugas partai yang
disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Jokowi juga dinilai
modus komunisme. Sebab, istilah petugas partai mirip dengan pekerja partai yang
pernah digunakan tokoh PKI DN Aidit.
"Dalam otak orang PKI, Babinsa adalah salah
satu dari '7 Setan Desa' yang harus dimusnahkan. Adu domba, saling fitnah,
lempar isu sembunyi tangan, mengobok-obak institusi TNI AD mirip dengan suasana
kebatinan saat PKI akan lakukan kudeta tahun 1965," kata mantan Wakil
Gubernur DKI Jakarta tahun 2007-2012 tersebut.
Menurut Prijanto, pelan-pelan rakyat dijauhkan
dari TNI di saat yang sama alutsista TNI dilemahkan.
"Tank Leopard yang dibutuhkan TNI AD ditolak.
Dalam sejarah, TNI-AD memang adalah musuh bebuyutan komunis-PKI. Sepertinya ada
aktor tertentu yang secara terbuka ataupun tersembunyi memanfaatkan kebebasan
dalam Pilpres untuk memfitnah dan adu domba. Ada apa? Siapa yang
bermain?," jelas dia.
Berita Penggerebekan Rieke Diah Pitaloka saat pertemuan dengan mantan anggota PKI
Berita Penggerebekan Rieke Diah Pitaloka saat pertemuan dengan mantan anggota PKI
Dia menjelaskan, rangkaian petistiwa tersebut
patut dinilai komunis PKI menggeliat. Ancaman laten komunis sangat nyata, perlu
kita waspadai. "Bagi saya hanya satu kalimat yang paling tepat, jangan
pernah beri peluang untuk komunis berkuasa di Indonesia," tandasnya.