Breaking News
Loading...
Senin, Juni 30, 2014

Info Post

PAMEKASAN - Prof Mahfud MD, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Pusat, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meminta pihak berwenang menangkap orang dan dalang yang membuat buletin atau tabloid bermasalah, Obor Rakyat (OR). 


Tabloid OR tersebut hampir seluruhnya berisi fitnah dengan mengupas habis-habisan sisi negatif Capres Joko Widodo alias Jokowi. 

“Kita juga prihatin sebab tudingan masyarakat pasti diarahkan ke kubu Prabowo-Hatta, sebagai dalang di balik pembuatan tabloid yang memasang headline Capres Boneka tersebut. Padahal kita sendiri (Prabowo-Hatta), tidak tahu-menahu dengan tabloid OR. Apalagi kepolisian sudah memanggil dan memeriksa orang yang bertanggung jawab. Tindak tegas dan hukum saja, karena produk tabloid itu kontraproduktif bagi Prabowo-Hatta sendiri,” ujar Mahfud MD menjawab pertanyaan wartawan usai bertakziah ke makam ayahandanya di Kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu (28/6). 

Mahfud yang dikenal sebagai guru besar ilmu hukum itu mengaku, bahwa secara pribadi ia menginginkan pembuat buletin tersebut diperiksa, disidik dan diajukan ke meja hijau. 

“Saya kira pelakunya itu layak dihukum sesuai dengan persbuatannya. Sebab, selain mengupas sisi negatif seseorang, juga memberikan dampak tidak baik bagi proses demokrasi Indonesia. Dia memang bilang minta bantuan hukum ke saya. Saya langsung menjawab, gak usah dibantu. Kan orang begitu (penyebar fitnah) itu itikadnya tidak baik. Nanti dikira kita yang mendalangi penerbitan OR. Padahal sama sekali tidak,” ujarnya. 

Menurut dia, aparat langsung saja menangkapnya untuk diproses hukum. Masak sesama anak bangsa menjelek-jelekkan Jokowi disitu (tabloid Obor Rakyat). 

“Termasuk orang yang membuat rekaman Mbak Mega dengan Badri Faris, saya enggak percaya itu terjadi. Ini harus diselidiki dan diusut tuntas, agar kita (tim pemenang Prabowo-Hatta) tidak ikut dicap sebagai penggagasnya. Kita tidak sepakat dengan black campaign. Kita harus memenangkan Pilpres dengan bersih,” tandas mantan Ketua MK itu lagi. 

Ia juga mengungkapkan, bahwa pembuat tabloid tersebut sudah ketemu dan tinggal bagaimana caranya pihak berwenang untuk menanyakan dalang di balik semua itu. 

Lha orangnya sudah ketemu, tinggal tangkap saja kan (dalangnya). Tidak usah nuduh-nuduh ke kita. Ditangkap saja, periksa, adili lalu penjarakan. Kan gitu, ujarnya lugas. Lebih lanjut dikemukakan, bahwa black campaign yang dilontarkan tabloid OR itu merugikan pasangan Prabowo-Hatta. 

“Menurut saya, bila semuanya sudah jelas, pastinya dengan mudah bisa diketahui sumber yang sebenarnya terkait tabloid tersebut. Apa dia (pembuat Obor Rakyat) orangnya Prabowo, apa orangnya Hatta Rajasa. Itu mudah kan untuk membongkarnya. Itu saja yang harus dilakukan aparat penegak hukum kita,” kata Mahfud. 


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA