Masih ingatkah Anda, Jokowi membasmi topeng monyet dari
Jakarta? Tentu masih. Karena itulah SATU-SATUNYA prestasi terbaik Jokowi selama
jadi Gubernur DKI.
Jadi, fakta yang terjadi adalah PENGUSIRAN MONYET, bukan pelarangan topeng monyet. Anda pasti cukup cerdas untuk membedakan keduanya, bukan?
Mengapa topeng monyet dilarang di Jakarta? Mengapa monyet diusir dari Jakarta?
Saya awalnya tak terlalu peduli terhadap hal ini. Namun MATA SAYA TERBELALAK ketika membaca sejumlah berita:
Ridwan Saidi: Saya Curiga Jokowi Percaya Monyet Bawa Sial >>http://news.liputan6.com/ read/731991/ ridwan-saidi-saya-curiga-jo kowi-percaya-monyet-bawa-s ial
Relawan Jokowi Melarung Kepala Monyet ke Laut, Karena Dipercaya Membawa Sial >>http://www.wartabuana.com/ read/ 46453-pendukung-jokowi-mela rung-kepala-monyet.html
Selama ini, kita belum melihat prestasi apapun dari Jokowi (semuanya baru wacana, janji dan harapan). Bahkan proyek monorel yang dulu dibangga-banggakan pun akhirnya dihentikan. Proyek ESEMKA tak ada lagi beritanya.
Tapi anehnya, khusus mengenai monyet... Jokowi sangat serius >>http://news.detik.com/ read/2013/10/18/202221/ 2389770/10/
ADA APA DI BALIK KEANEHAN INI?
Benarkah Jokowi percaya bahwa monyet baginya pembawa sial?
Kita tidak tahu jawaban pastinya.
Namun, jika Anda hendak demo ke istana negara, coba jangan lupa membawa monyet. Ini untuk membuktikan apakah dugaan tersebut benar atau tidak, hehehe...
BangJonru
Kenapa Jokowi sangat SERIUS membasmi topeng monyet? Demi
melindungi hewan dari penyiksaan? Demi perikebinatangan?
Ya, itu alasan yang SEKILAS terkesan sangat logis.
Secara pribadi, saya juga kasihan jika monyet
disiksa oleh pemiliknya seperti itu. Jika para pemilik topeng monyet memang
menyiksa hewan peliharaan mereka, tentu saya juga akan menentang aktivitas
topeng monyet di manapun!!!
Tapi mari kita berpikir lebih cerdas lagi:
Kalau tujuannya memang untuk melindungi monyet dari
penyiksaan, seharusnya yang dilakukan oleh Jokowi ketika itu adalah melarang
aktivitas topeng monyet saja. Para monyetnya dibiarkan saja hidup bebas.
Abang-abang topeng monyet dipersilahkan membebaskan monyet-monyet peliharaan
mereka, lepaskan di alam bebas.
Bukankah tujuannya untuk melindungi monyet dari
penyiksaan? Jadi ketika aktivitas topeng monyet sudah ditiadakan, dan para
monyet tetap bebas hidup di Jakarta, tentu tak ada masalah lagi, bukan?
TAPI FAKTANYA, APA YANG TERJADI?
Yang terjadi ketika itu bukan sekadar pelarangan
topeng monyet. Tapi para monyet juga dibasmi, diusir dari Jakarta. Yang
diungsikan ke ragunan pun akhirnya disuntik mati, dengan alasan mereka terkena
penyakit. Silahkan baca berita ini >> https:// id.berita.yahoo.com/ monyet-hasil-razia-jokowi-d isuntik-mati-003956938.htm l
Jadi, fakta yang terjadi adalah PENGUSIRAN MONYET, bukan pelarangan topeng monyet. Anda pasti cukup cerdas untuk membedakan keduanya, bukan?
* * *
Mengapa topeng monyet dilarang di Jakarta? Mengapa monyet diusir dari Jakarta?
Saya awalnya tak terlalu peduli terhadap hal ini. Namun MATA SAYA TERBELALAK ketika membaca sejumlah berita:
Ridwan Saidi: Saya Curiga Jokowi Percaya Monyet Bawa Sial >>http://news.liputan6.com/
Relawan Jokowi Melarung Kepala Monyet ke Laut, Karena Dipercaya Membawa Sial >>http://www.wartabuana.com/
Selama ini, kita belum melihat prestasi apapun dari Jokowi (semuanya baru wacana, janji dan harapan). Bahkan proyek monorel yang dulu dibangga-banggakan pun akhirnya dihentikan. Proyek ESEMKA tak ada lagi beritanya.
Tapi anehnya, khusus mengenai monyet... Jokowi sangat serius >>http://news.detik.com/
ADA APA DI BALIK KEANEHAN INI?
Benarkah Jokowi percaya bahwa monyet baginya pembawa sial?
Kita tidak tahu jawaban pastinya.
Namun, jika Anda hendak demo ke istana negara, coba jangan lupa membawa monyet. Ini untuk membuktikan apakah dugaan tersebut benar atau tidak, hehehe...
BangJonru