Breaking News
Loading...
Kamis, November 20, 2014

Info Post

Saat tidak berkuasa, berulangkali PDIP menolak kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah SBY. Sampai demo segala. Megawati Soekarnoputri menangis sesenggukan saat SBY menaikkan harga BBM. Kejam katanya. Masyarakat banyak akhirnya banyak yang simpati dengan PDIP karena mereka mengira PDIP pembela rakyat.
Sekarang Joko, capres yang diusung PDIP ingin menaikan harga BBM bahkan hingga sama sekali tidak ada subsidi BBM sedikit pun.


Akankah PDIP menolak kenaikan harga BBM ini dengan keras?

Atau diam seribu basa?


Nabi Muhammad SAW: “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu bila berbicara dusta, bila berjanji tidak ditepati, dan bila diamanati dia berkhianat. “(HR. Muslim)


Foto di atas pengurus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kenaikan harga BBM karena saat itu dia anggap menyengsarakan rakyat.
Berita ini baru 1 tahun berlalu:

Harga BBM Naik?

Tenang, ada “Pembela Rakyat”
Kita tunggu saja apa mereka akan demo dan mengepung Istana.
Mereka punya Buku APBN-P tanpa kenaikan harga BBM lho. Hebat kan?


Dalam sidang paripurna RAPBN-P 2013, PDIP menjadi partai paling keras menolak disahkannya RAPBN-P 2013 yang didalamnya ada dana kompensasi BBM. Perjuangan tak berhenti, PDIP hari ini turun ke jalan kembali suarakan penolakan kenaikan harga BBM.
“Saya sudah gunakan hak parlemen saya dan kalah, maka saya gunakan hak satunya perjuangan ekstra parlemen. Bukan hanya PDIP, tetapi bersama rakyat,” kata Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning, kepada detikcom, Rabu (19/6/2013).
Menurut Ribka, PDIP prihatin dengan keputusan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM bersubsidi, karena kenaikan harga BBM berdampak besar pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi.
“Ini paling menyedihkan, nasib rakyat kok divoting (di paripurna). Ini tahun politik, jangan dong ketika butuh suara rakyat mengemis, tapi giliran menentukan nasib rakyat divoting. Kita tahu semua itu hanya drama!” kritiknya.
Pihaknya juga mengkritik Bantuan Langsung Sementara Masyarakat sebagai kompensasi naiknya harga BBM. Menurut Ribka, BLSM yang hanya diberikan 4 bulan tidak bisa menutup penderitaan rakyat miskin.

Jokowi Akan Menaikkan Harga BBM jika Terpilih Jadi Presiden

Rabu, 4 Juni 2014 | 23:01 WIB
Jokowi-JK Bakal Naikkan Harga BBM Karena Hal Ini

Surat terbuka Rieke: Kita wakil rakyat atau penipu rakyat?

Merdeka.com – Malam sebelum persetujuan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sidang paripurna DPR hari ini, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka , menuliskan surat terbuka untuk para koleganya di Senayan.
Dalam surat elektronik yang diterima merdeka.com, Senin (17/6), Rieke tampak mencoba menyadarkan para rekan-rekannya, utamanya yang berbeda partai, tentang fungsi mereka sebagai wakil rakyat kalau tetap mendukung kenaikan harga BBM.
“Saya punya daerah pemilihan, saudara-saudara anggota Dewan yang lain pun punya daerah pemilihan. Silakan cek apakah rakyat memang setuju BBM naik? Silakan cek apakah dengan kenaikan BBM dan BLT yang disalurkan para pemilih kita hidupnya jadi sejahtera?” kata Rieke.

Mega Menangis SBY Naikan harga BBM


Selasa, 27 Mei 2008
MAKASSAR – Megawati Soekarnoputri menangis sesenggukan saat memberikan sambutan di Rakernas PDIP di Makassar. Mantan Presiden ini teriris hatinya melihat kemiskinan di Indonesia.
“Bangsa Indonesia terpuruk dan telah kehilangan martabat dan harga diri,” kata Megawati, Selasa (27/5/2008).

Banyak rakyat lapar karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” suara Mega pun terdengar surut dan nafasnya terdengar sesak.
Dalam pidato ini, Mega terang-terangan menyindir kenaikan harga BBM dengan membacakan lirik lagu Iwan Fals.
“BBM naik tinggi susu tak terbeli, orang pintar tarik subsidi, anak kami kurang gizi,” baca Mega mengutip lagu yang tenar di era 80-an yang berjudul Galang Rambu Anarki itu.
SABTU, 31 MARET 2012 | 12:54 WIB

Menit-menit Jelang Tangis Walk Out Politikus PDIP

TEMPO.CO, Jakarta – Para politikus PDI Perjuangan walk out sambil menangis menjelang pengambilan keputusan kenaikan harga bahan bakar minyak dalam Sidang Paripurna DPR, Sabtu, 31 Maret 2012 dinihari tadi. Mereka menyoal cara Ketua DPR Marzuki Alie memimpin persidangan.
PDIP Tolak Kenaikan Harga BBM

Senin, 17 Juni 2013

Ratusan kader PDIP gelar long march tolak kenaikan BBM
Demokrat Ingatkan PDIP Soal Buku Putih Tolak Kenaikan BBM
PDIP akan Kepung Istana

18 Jun 2013

itoday – Massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengepung Istana menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Selasa (18/06).

“Saya yang turun, kita kepung Istana Negara sebagai pusat kekuasaan,” kata Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning kepada wartawan, Senin (17/06).
Kata Ribka, massa yang bergabung dengan PDIP berdemo di Istana Negara sekitar 15 ribu orang. “15 ribu massa yang akan turun,” ujar Ribka.

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA