Breaking News
Loading...
Jumat, November 21, 2014

Info Post

PARA tukang ojek di Terminal Kampung Melayu mengaku geram dengan kenaikan Harga BBM. Abdul, salah satu tukang ojek, mengaku masih ingat janji Jokowi saat menjadi Capres untuk tidak menaikkan harga BBM.

Pria berkopiah ini mengingatkan, orang yang tak menepati janji akan menanggung balasan di akhirat.
“Di dunia dia ingkar janji, di akhirat dia akan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ucapnya kepada Islampos, Rabu (19/11).
“Berapa banyak orang yang sudah dizhalimi?” tambahnya yang telah 23 tahun jadi tukang ojek.
Sementara itu, tukang ojek lainnya mengatakan kebijakan Jokowi ini hanya membuat susah rakyat kecil. Melambungnya harga BBM mengusir niat warga untuk menaiki ojek.
“Tukang ojek apes dan sengsara setelah harga BBM naik. Orang-orang gak mau naik ojek karena takut ongkos naik. Padahal kami gak naikkin ongkos,” kata Abah Owok
Seperti diketahui, di hadapan para tukang ojek, yang tergabung dalam Ikatan Persaudaraan Ojek Indonesia (IPOI), Jokowi berjanji tak menaikkan harga BBM.
Hal itu dikatakan Jokowi saat kampanye calon presiden pada 16 Juni 2014. Saat itu, Jokowi mengaku sepakat dan akan mempertimbangkan permintaan para tukang ojeg tersebut. Menurutnya ‎kebijakan subsidi BBM akan tetap dipertahankan karena rakyat berhak mendapatkan subsidi.
“Subsidi BBM saya kira tidak ada masalah karena subsidi bagi rakyat kecil sebuah keharusan. Kewajiban negara memberikan dukungan,” katanya. [andi/rn/Islampos]

Baca juga:


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA