Breaking News
Loading...
Rabu, Oktober 22, 2014

Info Post
JAKARTA - Saat saya update status soal kondom di Monas. Semua sibuk mencari gambar yang sama. Lalu caci maki keluar di mulut yang katanya pandita suci. Sibuk mengata-ngatai: monyet, goblok, duancu, provokator, ustadz gadungan, dan lain-lain.

Saya hanya bisa mengatakan, "Peace...Salamaa...Damai.." Ini tuntunan Al-QUr'an. Waidzaa Khaathabahumul jaahiluuna qaaluu salaamaan. Memang, jujur saya tidak ikut hadir di Monas. Namun tak harus bergelar Doktor untuk menangkap kebiasaan manusia-manusia yang kesehariannya dekat dengan narkoba, musik metal, pemabuk, pezina. Tidak semuanya memang! Tapi jumlahnya dipastikan mayoritas.
Di sisi lain. Ini pula yang menyebabkan KPK, Jaksa, polisi mandul memeriksa korupsi yang dilakukan Megawati (dan 143 anggota Dewan-Bupati-Walkot PDIP). Sebagaimana mandul mengungkap korupsi Transjakarta, Monorail oleh Jokowi. Mandul juga memeriksa SBY di kasus Bank Century, Hambalang. Namun KPK, jaksa, dan hakim sangat tajam mengendus korupsi yang dilakukan LHI.
Saya berharap. KPK, Jaksa, Hakim memfungsingkan pisau tajamnya terhadap Megawati, Jokowi, SBY, dan semua aktor Politik Indonesia tanpa pandang bulu. Berlakukan pasal pencucian uang. Geledah langsung ke kantor di malam hari. Sita semua aset. Bekukan semua rekening. Lalu tuntut hukuman 5 x lipat dari kasus korupsi. Sayangnya itu tak terjadi. Apa penyebabnya?
Mudah saja. Sama seperti para komentator ilustrasi kondom di Monas. Gambar yang hanya sekedar ilustrasi. Tapi semua melupakan peristiwa riil dan faktual terjadi di lapangan. Republika, Tempo dan media lain melaporkan: pesta Miras, pelecehan seksual, penumpukan sampah, pemborosan dana untuk pesta pora di tengah bencana, polisi yang menjadi korban penusukan dengan tulang babi, lalu tentunya mabok.
Oleh karena itu, wajar, nalar rakyat Indonesia mudah dipalingkan dengan ilustrasi-ilustrasi yang memang tidak benar. Tapi ilustrasi itu menjadi fokus. Mampu menghipnotis dan melupakan korupsi berkepanjangan, pemborosan uang rakyat, perampokan SDA, bahkan lupa hutang Indonesia sudah mencapai 3000 Triliyun. Kasian Mr. Jokowi !

by:NandangB

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA