Perjodohan Jokowi dan Iriana tidak direstui oleh orangtua Iriana yang keluarga
besar guru (Iriana seorang guru, bapaknya seorang guru) karena latar belakang
ayah dan Ibu Jokowi yang tersangkut PKI.
Tapi karena intervensi seorang pejabat penting, Ir. Sudjadi, yang waktu itu
menjadi Kepala Dinas PU Jawa Tengah, akhirnya keluarga Iriana mengalah. Ir. Sudjadi lah yang memberikan
pekerjaan kepada Jokowi setelah lulus dari fakultas kehutanan UGM.
Pertunangan pun berlangsung secara sederhana dan tanpa dilanjutkan
dengan resepsi pernikahan, karena setelah tukar cincin langsung dilakukan akad
nikah.
Bapak Widjiatno (ayah kandung Jokowi) tersinggung berat dengan sikap
keluarga Iriana. Beliau pun tidak mau datang dalam acara pertunangan sekaligus
pernikahan tersebut. Begitu pula dengan Ibu tiri Jokowi, Ibu Sudjiatmi. Mereka
tidak mau datang ke rumah calon besannya.
Ini juga berpengaruh secara kejiwaan kepada Jokowi, pasti dia menyimpan
rasa kecewa kepada Bapak Widjiatno dan Ibu Sudjiatmi, karena membuat Jokowi
seperti anak lola (Jawa, yatim-piatu) dalam acara sakral itu. Lalu Ir Sudjadi
mengutus adiknya, Ny. Endang Suryani untuk mewakili ibu kandung Jokowi, datang
ke acara itu.
Itulah penjelasan mengapa Slamet Suryanto (adik ipar Ir Sudjadi) ikut
datang dalam acara itu. Jadi foto ini amat sangat penting untuk menguak sejarah
pribadi Jokowi. Jokowi juga meminta pamannya, Mulyono Mulyo Mihardjo datang.
Mulyono datang bersama isterinya . Isteri Mulyono ini adalah adik kandung Ibu
Sulami, Wakil Ketua Gerwani pusat.
Slamet Suryanto dan nyonya, Mulyono Wiryo Mihardjo dan nyonya, adalah
wakil dari keluarga besar Jokowi dari pihak ibu dan ayahnya. Acara itu acara
setengah tertutup, tidak ada tamu-tamu jauh yang diundang. Hanya sanak famili
saja yang datang. Jadi jangan bilang foto ini adalah foto orang-orang yang
tidak dikenal. Foto ini adalah orang-orang yang mengobati rasa kecewa Jokowi
karena konflik pra nikah antara keluarganya dan keluarga calon mertuanya.
Keterangan Foto dari kiri ke kanan :
Slamet Suryanto, Ny. Slamet Suryanto, Jokowi, Iriana, Sulami, Widjiatno.
(Bambang Tri)
****