Perahu atau Kapal? |
betapa
begitu besarnya blow up berita yang dibangun atas peristiwa penenggelaman kapal
kayu illegal fishing asal vietnam yang sudah ditangkap dan disita pada tahun
2012
bagi
seorang purn bintang tiga angkatan laut, MS katakan itu bukan sebuah prestasi
besar kecuali yang ditembak dan ditenggelamkan adalah kapal yang seperti pada
foto yang saya upload diatas
SBY
lewat angkatan laut sering menangkap kapal pelaku illegal fishing asal china
seperti foto diatas, pada tahun 2008 ini link beritanya http://m.liputan6.com/…/re…/157610/tni-al-tangkap-kapal-cina tetapi tidak pernah digembar gemborkan
menjadi sebuah #pencitraan
bahkan
menteri susi sendiri akhirnya akui bahwa yang ditenggelamkan itu adalah kapal
berjenis kecil dan sengaja menyimpan kapal yg besar http://m.okezone.com/…/alasan-menteri-susi-cuma-tenggelamka…sebelumnya
menteri susi sempat berdalih angel kamera alias cara pengambilan gambar yang
salah.
kembali
kepada pernyataan purn bintang tiga AL berinisial MS katakan
kalau
kita berani tembak dan tenggelamkan kapal seperti foto diatas; beranikah kita
untuk siap berperang
awalnya
adalah ketegangan diplomatik yang pasti tercipta, lalu berlanjut pada
bersitegangnya situasi penjagaan keamanan diperbatasan laut, aksi serempet dan
aksi pancing konflik pasti terjadi
berani
atau siapkah kita
dan
ini bukan soal pencitraan lagi
ini
soal perang antar negara; sebagai catatan puluhan kapal pelaku illegal fishing
china diperbatasan kita, itu selalu didampingi kapal perang canggih milik
mereka
mereka
(china) memang seolah mencari masalah sejak dahulu kala lewat penguasaan laut
china selatan yang sering memancing konflik dinegara negara ASEAN
lalu
kembali lagi pertanyaannya; siap dan beranikah kita untuk menyatakan perang
karena itu inti dari persoalan ketika kita memutuskan berani melakukan tindakan
tembak dan tenggelamkan
ataukah
ini hanya menjadi komoditas jualan pencitraan kepemimpinan
kalau
memang benar arahnya kesana, maka saya (MS) katakan jangan pernah membuat
sebuah candaan atau dagelan semata kalau kita membicarakan keamanan negara
negara; ingat, keamanan negara negara karena masing masing negara memiliki
karakter dan kebijakan politik.masing masing
aksi
tembak dan tenggelamkan itu bisa berdampak pada nasib nelayan kita juga yang
hanya mengandalkan arah rasi bintang, ketika mereka masuk perairan milik negara
lain; apakah mereka juga siap ditembak dan ditenggelamkan
kalau
di negara kita mungkin sekedar seremonia belaka, tembak dan tenggelamkan kapal
kayu yang sudah kosong dan dipretelin dalamnya
tapi
negara seperti china berbeda, mereka sering lakukan aksi tembak dengan senapan
serbu untuk menenggelamkan kapal milik kita tanpa peduli apakah didalamnya ada
nelayannya atau tidak
itulah
yang dinamakan keputusan politik sebuah negara akan mempengaruhi kebijakan
politik negara lain juga
disini
bebas teriak dan bangga dengan aksi tembak dan tenggelamkan | tapi dilaut lepas
sana negara lain sudah otomatis memasukkan kita sebagai negara target untuk
ditembak dan ditenggelamkan (aksi balasan spontanitas berdasarkan kebijakan
politik pemerintah)
yang
rugi siapa? nelayan juga bahkan ancaman kepada nelayan kita malah akan
bertambah
lalu
solusi nya bagaimana? sebenarnya illegal fishing itu bisa diselesaikan apabila
aparat kita juga tegas diperbatasan dan dengan jumlah yang cukup pula, tangkap
kapal kapalnya | sita dan ambil untuk digunakan oleh nelayan nelayan kita juga
| buatlah prestasi dari jumlah kapal yang berhasil ditangkap | evaluasi dan
terus lakukan secara kontinyu | dan saya yakin negara tetangga pun akan takut
segan, karena begitu banyak kapal ditangkap sehingga takut rugi kapalnya
diambil dan disita
jangan
lakukan tindakan reaktif yang tak terencana bagaimana mengukur dampaknya
kedepan
termasuk
aksi tembak dan tenggelamkan yang seperti syuting film rambo IV itu
berani
mengambil langkah berarti berani mengambil resiko, pertanyaannya sudah
beranikah berpikir?
tukang
kebun