JAKARTA - Politisi Indra J Piliang mengkritik penundaan pengumuman kabinet Indonesia Hebat yang dilakukan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo yang sedianya dilakukan Selasa (21/10) lalu. Ia juga meminta agar Jokowi tidak bekerja lamban.
"Hak prerogatif itu milik anda (Jokowi). Anda lantik menteri pagi ini, siang nanti anda pecat lg tak ada yg anda langgar," kata Indra dalam akun Twitter pribadnya, @IndraJPilliang.
Ia memaparkan, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid I dan II oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga tidak lancar sepenuhnya. Bahkan ada yang diganti sekitar satu atau dua jam sebelum pengumuman.
KIB I, lanjutnya, disusun berdasarkan matrikulasi sehingga sudah jelas siapa yang akan mengisi kementerian apa, siapa yang akan mengganti siapa. Ia menyontohkan jika ada menteri dari Nahdlatul Ulama (NU) yang diganti, maka akan diganti dari NU lagi.
Sedangkan KIB II bermasalah dengan tes kesehatan dan psikotes. Sehingga menurutnya ada yang tidak tepat dalam penunjukkan kementeriannya.
"Aplg anda tanpak sigap dg kriteria. Bahkan sjk kampanye Pilpres, anda bilang: non transaksional, ramping, dll. Anda tak taat kata2!" ujarnya.
Ia juga mengkritik kinerja Tim Transisi dari JOkowi-JK. "Tim Transisi anda bilang, 3 bln pertama anda masuk ke 1000 desa kumuh. Itu tercatat. Knp msh plangak-plongok?" sindirnya lagi.
"Kerja2 amatiran yg dilakukan tim anda semakin terlihat kan? Msh sibuk dadah-dadah dan tlpn2 wartawan agar dpt setor muka itu utk apa?" tegas tokoh muda yang dipecat Partai Golkar karena mendukung Jokowi di Pilpres 2014 ini. [republika]