Breaking News
Loading...
Rabu, Desember 10, 2014

Info Post
Presiden Jokowi saat mengunjungi katedral (ilustrasi)
JAKARTA - Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur secara terbuka mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak menghadiri perayaan Natal. Peringatan itu ia sampaikan lewat akun Twitternya pada Selasa (9/12/2014) kemarin. Ia mengaku siap jika apa yang ia sampaikan menjadi kehebohan baru seperti sebelumnya.


“Dari sekarang saya bicara, sebaiknya Pak Jokowi tidak menghadiri Natal Bersama. Cukup beliau memastikan bahwa Natal aman,” tulisnya melalui akun @yusuf_mansur.

Ia mengingatkan Jokowi karena cinta, bukan karena benci. Jokowi, menurutnya, harus ada bagi semua agama tetapi tidak untuk natal bersama karena Jokowi adalah seorang Muslim.

“Saya cinta beliau. Saya sayang beliau. Beliau harus ada bagi semua agama. Tapi tidak untuk natal bersama. Sebab beliau muslim. Tetap ada batas-batas tertentu,” terangnya.

Yusuf Mansur juga mengajak umat Islam untuk mendoakan Jokowi, semua menterinya dan negeri ini agar damai, tenang dan terjaga.

“Pak Jokowi perlu hadir, tetep, ke Papua. Malah perlu, prioritas. Cuma, sebaiknya, tetap gak ikut Natalannya,” tandasnya.

Seperti diketahui, rencananya Jokowi akan menghadiri Natal bersama rakyat Papua pada 27 Desember 2014 mendatang. Perayaan Natal yang akan berlangsung di lapangan Lanud Sentani, Kabupaten Jayapura ini membutuhkan dana 20 miliar rupiah. 

Menurut Ketua Panitia Natal Pdt, Lipius Biniluk seperti dikutip www.majalahselangkah.comedisi Rabu, 3 Desember 2014 mengatakan dana tersebut berasal dari propinsi Papua sebesar 15 miliar rupiah dan 5 miliar rupiah berasal dari pemerintah pusat. (si online)

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA