Breaking News
Loading...
Rabu, Desember 10, 2014

Info Post
Siswa-siswi sedang melakukan doa bersama sebelum memulai pelajaran
Setelah mengeluarkan kebijakan aneh dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ketika harga minyak dunia turun, kini pemerintah Jokowi JK kembali akan mengeluarkan kebijakan aneh terkait tata cara berdoa dalam sekolah.


Pemerintah Jokowi JK akan mengevaluasi dan menghapus tata cara lama dengan membuat aturan baru terkait tata cara berdoa dalam lingkungan sekolah negeri agar tidak identik dengan dominasi agama tertentu. Termasuk berdoa yang selama ini identik dengan cara Islam.


Saat ini kita sedang menyusun, tatib soal aktivitas ini, bagaimana memulai dan menutup sekolah, termasuk soal doa yang memang menimbulkan masalah. Ini sedang di-review dengan biro hukum,” ujar Anies dalam jumpa pers di kantornya, Gedung Kemendikbud, Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Senin (1/12/2014).

Anies beralasan bahwa Upaya pengaturan tata cara berdoa setelah mendapat keluhan dari sejumlah orangtua murid terhadap tata cara dominan agama tertentu dalam proses belajar mengajar. Hal itu membuat siswa penganut agama lain menjadi tidak nyaman. 

Dominasi agama tertentu yang dimaksudkan Anies sangat jelas sekali mengarah ke Islam, mengingat jumlah penganut Islam adalah mayoritas di Indonesia.

"Sekolah di Indonesia mempromosikan anak-anak taat menjalankan agama, tapi bukan melaksanakan praktik satu agama saja. Sekolah negeri menjadi sekolah yang mempromosikan sikap berketuhanan yang Maha Esa, bukan satu agama" tutur Anies. 

Lebih lanjut Anies juga menjelaskan bahwa sekolah negeri bukanlah tempat untuk mempromosikan keyakinan agama tertentu. Sesuai dengan asas pemerintah menjamin kemerdekaan beragama di Indonesia, sekolah seharusnya memberikan kesetaraan bagi penganut agama lainnya.[islamedia/mh]

Baca juga:

50 Hari Rezim ini Berkuasa


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA