Pemilu 2014 - Ternyata karakter bohong sudah merupakan tabiat dan watak para pendukung Jokowi.
Walaupun kebohongan yang lain sudah terungkap, tim pendukung jokowi tetap aja tidak merasa malu melakukan kebohongan lagi.
Ya Allah.. janganlah engkau berikan kemenangan kepada calon pemimpin yang selalu melakukan kebohongan kepada rakyat Indonesia.
Ini beritanya, Kawan :
Ini beritanya, Kawan :
SPEKTANEWS (Probolinggo) Aksi
pengumpulan dana relawan Jokowi-Kalla yang berlangsung sejak hari Senin 9 Mei
2014 di Probolinggo, Jawa Timur dicederai dengan terbongkarnya pembohongan
publik yang dilakukan tim sukses Capres dan Cawapres Jokowi-Kalla.
Aksi penggalangan dana yang
dilakukan di salah satu jalan di Probolinggo terbongkar setelah beberapa
ibu-ibu secara tidak sengaja membeberkan bahwa uang yang mereka berikan ke
kotak bukan uang yang berasal dari mereka sendiri, melainkan dari pemberian
Ketua Relawan Jokowi-Kalla untuk wilayah Probolinggo, Haris Nasution.
Ibu-ibu tersebut menyangkal
jika uang yang mereka masukkan ke kotak adalah uang mereka sendiri.
“Bukan, uangnya dari Pak Iyon
(Haris Nasution),” ujar salah satu ibu-ibu, Rabu, (11/6).
Namun saat dikonfirmai mengenai
pembohongan publik yang dilakukan timses Jokowi, Haris langsung menyangkalnya.
Ia mengatakan bahwa uang yang diperoleh merupakan uang asli dari warga sendiri.
“Saya nyatakan, saya bantah,
tidak ada itu. Uang itu bukan dari saya, tapi memang dari warga sendiri,” kata
Haris, Rabu (11/6).
Kejadian serupa juga terjadi di
Kota Tegal, Jawa Tengah. Saat sejumlah warga akan melakukan penyetoran ke
rekening Jokowi-Kalla di Bank BRI, Senin (9/6).
Beberapa orang yang sedang mengantri di bank BRI tersebut sempat mengaku diberi uang oleh panitia pemenangan Jokowi-Kalla. Hal itu diketahui saat beberapa orang dari mereka keceplosan berbicara satu sama lain membicarakan besaran uang yang mereka terima dari panitia tersebut.
Beberapa orang yang sedang mengantri di bank BRI tersebut sempat mengaku diberi uang oleh panitia pemenangan Jokowi-Kalla. Hal itu diketahui saat beberapa orang dari mereka keceplosan berbicara satu sama lain membicarakan besaran uang yang mereka terima dari panitia tersebut.
Berikut
dialog dengan salah satu orang yang disuruh menyumbang Jokowe-Jeka:
Wartawan: "Bu
anda ikut memberikan sumbangan untuk Jokowi?"
Ibu :"ya"
W : "ibu pake
uang sendiri?"
I : "ga mas"
W :"terus uang
siapa?"
I : "tadi ada tim sukses jokowi bagi-bagi uang, terus kami disuruh masukan
uang itu kedalam kotak yang diedarin"
Gubrakkkkkk...
---