Calon Presiden Indonesia dari PDIP Joko Widodo atau Jokowi selalu digambarkan
sebagai sosok yang sederhana. Kemanapun jika naik pesawat menggunakan kelas
ekonomi.
Jokowi dihadapan media selalu menampilkan sosok sederhana, saat kampanye di
Lampung, putra Solo itu membawa sendiri tas kopernya dan tidak dibawakan ajudan
ataupun asistennya.
Perlu diketahui, Jokowi punya tim komunikasi yang memoles Jokowi di
hadapan media. Tim ini yang mengarahkan gaya maupun potongan rambut. Bak seorang
pemain sinetron, Jokowi pun selalu mengikuti arahan gaya sang sutradara tim
komunikasi.
Media di Indonesia pun tidak kritis dan selalu memuji sosok yang
dianggap mampu menyelamatkan bangsa Indonesia dari keterpurukan.
Ternyata pencitraan Jokowi yang sederhana terbongkar mahasiswa calon Phd
dari Autralian National University bernama Liam Gammon.
Ia pun menceritakan, bahwa saat Jokowi kampanye di Malang menggunakan
jet mewah yang kabarnya disewa dari Group Lion Air.
Liam pun memberikan judul papaernya itu “Jokowi The Party Man”. Liam
yang mengambil disertasi tentang Jokowi oyi juga menceritakan tim pencitraan
mantan Wali Kota Surakarta itu.
Nampaknya, media di Indonesia tidak terlalu kritis atau para pemiliknya
mempunyai kepentingan terhadap kemenangan Jokowi. Kalau kita amati, media milik
Chairul Tanjung seperti detik, TransTV, Trans7 sangat menjilat Jokowi.