Breaking News
Loading...
Kamis, Juni 12, 2014

Info Post



Pemilu 2014 - Saat Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memimpin, Jusuf Kalla (JK) dipecat dari kementerian perindustrian dan perdagangan.

Menurut mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi, pemecatan itu sebagai bentuk sanksi sosial. Pemberhentian JK disebabkan dua hal yakni kinerja dan dugaan korupsi.


"Saya pernah tanyakan masalah ini kepada almarhum Gus Dur. Jawabannya ya begitu,’’ paparnya di Jakarta, Rabu (11/06/2014).

Terkait dugaan korupsi yang menyambar JK, lanjut Adhie, tentunya Gus Dur tidak sembarangan. Informasi dugaan korupsi diyakini cukup valid dan terkonfirmasi.

"Sebagai Presiden kala itu, informasi Gus Dur sangat valid. Sudah dikonfirmasi kepada banyak pihak. Saya kira, Gus Dur tidak akan sembrono ataupun sembarangan," paparnya.

Secara khusus, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini sempat menanyakan kepada Gus Dur, kenapa tidak melaporkan gugaan korupsi tersebut kepada aparat? Jawaban Gus Dur, selama penegakan hukum belum optimal, laporan KKN bakal menemui jalan buntu.

"Itulah yang mendasari Gus Dur memecat JK. Keputusan Gus Dur itu merupakan sanksi sosial. Kalau dipilih lewat jalur hukum, belum memungkinkan. Karena kualitas pengadilan, belumlah meyakinkan," ungkap Adhie.
Suaranews

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA