Pemilu 2014 - Saat Presiden
Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memimpin, Jusuf Kalla (JK) dipecat dari kementerian
perindustrian dan perdagangan.
Menurut
mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi, pemecatan itu
sebagai bentuk sanksi sosial. Pemberhentian JK disebabkan dua hal yakni kinerja
dan dugaan korupsi.
"Saya
pernah tanyakan masalah ini kepada almarhum Gus Dur. Jawabannya ya begitu,’’
paparnya di Jakarta, Rabu (11/06/2014).
Terkait
dugaan korupsi yang menyambar JK, lanjut Adhie, tentunya Gus Dur tidak
sembarangan. Informasi dugaan korupsi diyakini cukup valid dan terkonfirmasi.
"Sebagai
Presiden kala itu, informasi Gus Dur sangat valid. Sudah dikonfirmasi kepada
banyak pihak. Saya kira, Gus Dur tidak akan sembrono ataupun sembarangan,"
paparnya.
Secara
khusus, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini sempat menanyakan kepada
Gus Dur, kenapa tidak melaporkan gugaan korupsi tersebut kepada aparat? Jawaban
Gus Dur, selama penegakan hukum belum optimal, laporan KKN bakal menemui jalan
buntu.
"Itulah
yang mendasari Gus Dur memecat JK. Keputusan Gus Dur itu merupakan sanksi
sosial. Kalau dipilih lewat jalur hukum, belum memungkinkan. Karena kualitas
pengadilan, belumlah meyakinkan," ungkap Adhie.
Suaranews