Breaking News
Loading...
Jumat, November 14, 2014

Info Post


Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan premium setibanya dari Canberra, Australia.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo beserta rombongan, akan kembali ke Tanah Air, pada Minggu (16/11) setelah melawat ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia untuk menghadiri serangkaian KTT baik di tingkat Asia Pasifik, ASEAN, maupun G-20.

Dia mengatakan, tertunda-tundanya pengumuman penaikan harga BBM bersubsidi mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif.
“Iya, memang perlu kita lebih cepat. Insya Allah, begitu Pak Jokowi tiba dari Australia, segera akan diumumkan supaya menghilangkan keragu-raguan,” kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/11).
Dia mengatakan, pemerintah akan menghitung ulang besaran kenaikan harga BBM bersubsidi seiring turunnya harga minyak di pasar internasional, yang menyentuh angka US$ 80 per barel. Di sisi lain, lanjut JK, kurs nilai tukar rupiah mengalami pelemahan sehingga biaya impor juga membengkak.
“Kita harus hitung ulang karena dengan harga minyak US$ 80 per barel, tentu hitungannya jadi lain lagi. Kita akan hitung kombinasinya berapa persen naik dan berapa persen akibat pelemahan nilai tukar rupiah,” katanya.
Penulis: Nov/FMB

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA