Breaking News
Loading...
Sabtu, Mei 24, 2014

Info Post

Pemilu 2014 - Pertarungan di Pemilihan Presiden 2014 nanti nampaknya akan berjalan seru. Masing-masing pasangan calon punya kelebihan sendiri. 

Duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa punya kekuatan dari banyaknya dukungan parpol. Sedangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla punya kelebihan dari ketokohan yang kuat di masyarakat. 

Duet Prabowo-Hatta Rajasa disokong enam partai yaitu Gerindra (11,81 persen), Golkar (14,75 persen), PAN (7,59 persen), PKS (6,79 persen), PPP (6,53 persen), dan PBB (1,46 persen). Kalau ditotal mencapai 48,93 persen

Sedangkan duet Jokowi-JK didukung empat partai yaitu PDIP (18,95 persen), PKB (9,04 persen), Nasdem (6,72 persen), dan Hanura (5,26 persen). Suara keseluruhan berjumlah 39,97 persen.

Guru besar ilmu politik Universitas Indonesia Prof. Maswadi Rauf melihat, konfigurasi membuat pilpres menjadi lebih menarik. Dengan konfigurasi itu, kekuatan antara Jokowi dan Prabowo tidak lagi timpang. 

“Ini akan membuat pertarungan makin seru,” ujar Maswadi kepada Rakyat Merdeka Online, malam ini (Senin, 19/5).

Jumlah dukungan suara tadi, lanjut Maswadi, memang tidak otomatis menunjukkan perolehan suara kubu Jokowi dan kubu Prabowo di pilpres nanti. Namun, jika mesin partai yang mendukung kubu Prabowo berjalan dengan baik, elektabilitas Prabowo-Hatta akan terdongkrak.

“Dukungan dari Golkar menambah kekuatan untuk Prabowo-Hatta (PRAJASA). Kalau mesinnya berjalan, pertarungan akan seru. Akan terjadi saling salip antara elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta,” jelasnya.

Jika bisa mengoptimalkan banyaknya dukungan partai ini, Prabowo-Hatta punya peluang menang. “Peluang masih terbuka. Syaratnya, mesin partai harus gerak dan turun ke akar rumput,” tandas Maswadi. [rmol]

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA