Pemilu 2014 - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin membantah pernyataan sesepuh partainya, Sabam Sirait soal mahar Rp 10 triliun yang diberikan Jusuf Kalla agar bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo.
TB menyebutkan, bahwa pernyataan Sabam Sirait sama sekali tidak benar dan tidak berdasar fakta.
"Jadi deal-deal tersebut tidak ada," tekan dia dijumpai usai Rakornas di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5).
"Menurut hemat saya sebagai Wakil Ketua Bappilu, Ketua DPD Jabar dan Ketua DPP bidang Politik, ya mangga, silakan saja," kata TB sembari tersenyum.
"Wajar saja, silakan saja ini demokrasi. Mau datang masuk ke partai silakan, mau juga pergi silakan, kalau sudah tidak cocok," sambung dia.
Walau begitu, TB bilang sejauh ini belum ada pembahasan di internal partai mengenai kabar keinginan mundur yang dilontarkan oleh Sabam Sirait.
Selebihnya, Wakil Ketua Komisi I DPR ini membantah bila terjadi silang suara di internal PDIP dalam memutuskan JK menjadi cawapres pendamping Jokowi. [rmol]