Breaking News
Loading...
Sabtu, Mei 24, 2014

Info Post

Pemilu 2014 - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin membantah pernyataan sesepuh partainya, Sabam Sirait soal mahar Rp 10 triliun yang diberikan Jusuf Kalla agar bisa menjadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden Joko Widodo.

TB menyebutkan, bahwa pernyataan Sabam Sirait sama sekali tidak benar dan tidak berdasar fakta.

"Jadi deal-deal tersebut tidak ada," tekan dia dijumpai usai Rakornas di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5).

Soal keinginan Sabam Sirait mundur dari partai karena PDIP tetap mengusung JK sebagai cawapres, TB menanggapi santai. Dia mempersilakan Sabam jika memang benar-benar ingin mundur dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Menurut hemat saya sebagai Wakil Ketua Bappilu, Ketua DPD Jabar dan Ketua DPP bidang Politik, ya mangga, silakan saja," kata TB sembari tersenyum.

"Wajar saja, silakan saja ini demokrasi. Mau datang masuk ke partai silakan, mau juga pergi silakan, kalau sudah tidak cocok," sambung dia.

Walau begitu, TB bilang sejauh ini belum ada pembahasan di internal partai mengenai kabar keinginan mundur yang dilontarkan oleh Sabam Sirait.

Selebihnya, Wakil Ketua Komisi I DPR ini membantah bila terjadi silang suara di internal PDIP dalam memutuskan JK menjadi cawapres pendamping Jokowi. [rmol]


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA