Breaking News
Loading...
Rabu, November 12, 2014

Info Post
Preman cemen......
Takut gak populer ya?
VIVAnews - Politikus PDI, Adian Napitupulu, memutuskan untuk melaporkan Koran Tempo kepada Dewan Pers mengenai berita 'Bobo Siang'. Tapi dia meminta Koran Tempo tidak memecat wartawan yang sudah mengambil gambarnya itu.

"Saya minta mereka tidak pecat wartawannya. Karena foto tidak mungkin dimuat tanpa persetujuan redaksi. Kalau niat baik ini tidak disikapi, kami akan hitung lagi apa langkah berikutnya," kata Adian di Jakarta, Minggu, 9 November 2014.

Meski demikian, dia tidak berniat memenjarakan jurnalis Koran Tempo. Adian menegaskan bahwa sampai sekarang, pers adalah pilar demokrasi yang harus dipertahankan.

"Tapi kerjanya jangan amatiran. Misalkan ada perempuan pakai kerudung, apakah selalu muslim? Belum tentu. Lalu ada orang bertato, apakah pasti jahat? Belum tentu," katanya.

Adian berharap model pemberitaan yang tendensius dan menghakimi seseorang tidak terulang lagi. Dia meminta prinsip keberimbangan dalam pemberitaan benar-benar ditegakkan.

"Suatu saat saya buka jas, lalu ada tato di lengan. Apakah ditulis, ini pemanisme DPR? Yang kaya begini janganlah. Ada korban. Lu tidak bisa hentikan akibatnya sampai di mana. Gue sampai tidak buka Twitter. 1.700 Lebih maki-maki saya," ucapnya.

Baca juga:

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA