Breaking News
Loading...
Selasa, Agustus 26, 2014

Info Post

Bukan mau berprasangka buruk.. tapi inilah tahap awal China resmi dan berani melangkah dan angkat kepala, sebetulnya tanpa di pertegas dengan niat pemerintahan yang pro China ini, warga Tionghoa udah eksodus ramai-ramai dari Tiongkok ke Jakarta.

APALAGI jika kran bebas Visa dan pulsa ini di buka dangan modus turis maka resmilah pribumi mulai terpinggirkan dalam segala hal. 
Kita akan di paksa mencintai produk CHINA, (bus trans karatan produk china, president produk china, gubernur Jakarta produk china...) I LOVE YOU MADE IN CHI NA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jakarta – Pemerintah sedang mengkaji untuk membebaskan visa untuk para turis China yang berkunjung ke Indonesia. Menteri Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, hal tersebut dilakukan karena potensi pendapatan di sektor pariwisata sangat besar. Bahkan, pihaknya yakin akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional.
“Karena kita tahu, pariwisata akan menjadi salah satu pilar ekonomi di tahun depan. Jadi ini jangan sampai orang lain dapat turis dari sana habis-habisan, sementara kita tidak dapat,” kata dia usai bertemu dengan Duta Besar China, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.
Dia menerangkan, China saat ini menjadi kontributor terbesar turis yang tersebar di dunia. Hal itu didukung oleh jumlah penduduk yang besar serta pendapatan yang tinggi. “Kami tahu China sekarang adalah kontributor turis terbesar dunia. Karena penduduknya 1,5 miliar dan pendapatan per kapitanya sudah naik,” lanjutnya.
Bahkan Chairul menyebut, China menyumbang 70 juta turis per tahun untuk seluruh dunia. Namun, untuk Indonesia jumlah turis China yang masuk terbilang sedikit. “Turis China sekarang sudah 70 juta per tahun di seluruh dunia. Di Indonesia, tahun ini diprediksikan 10 juta saja belum. Artinya, kalau kita bisa ambil yang 70 juta itu dalam jumlah yang relatif signifikan. Tidak usah besar, 10 persen saja 7 juta,” tuturnya.
Maka dari, kata dia, kedua negara akan membicarakan lebih lanjut. Dia mengaku akan mendukung pembebasan visa karena dinilai sangat menguntungkan. “Nah ini yang kita tadi bicarakan dan opportunity ini yang lagi kita kaji oleh pemerintah mereka. Dan dia kan meng-update. Dan secara prinsip sebagai duta besar dan sebagai duta pribadi akan mendukung masalah ini,” tukas dia.
Source: GebrakNews

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA