Saudara-saudara sekalian,
Coba Anda RENUNGKAN seandainya kalimat pada berita yang saya capture ini diubah menjadi:
Coba Anda RENUNGKAN seandainya kalimat pada berita yang saya capture ini diubah menjadi:
"Larangan pakai kalung salib, Dirjen minta umat Kristen
hargai agama mayoritas di Jawa."
"Larangan berpakaian ala bhiksu, Dirjen minta umat Budha hargai agama mayoritas di Indonesia."
Dan seterusnya.
Apakah FAIR jika umat minoritas dilarang beribadah sesuai keyakinannya, demi menghargai agama mayoritas?
Selama ini, tak ada larangan beribadah bagi umat Kristen. Budha, Hindu dst, di Indonesia.
Saya kira, alasan pelarangan jilbab yang dikemukakan oleh Pak Dirjen ini merupakan alasan yang sangat picik, mengada-ada, intoleran, dan anti perbedaan, plus tidak demokratis.
"Larangan berpakaian ala bhiksu, Dirjen minta umat Budha hargai agama mayoritas di Indonesia."
Dan seterusnya.
Apakah FAIR jika umat minoritas dilarang beribadah sesuai keyakinannya, demi menghargai agama mayoritas?
Selama ini, tak ada larangan beribadah bagi umat Kristen. Budha, Hindu dst, di Indonesia.
Saya kira, alasan pelarangan jilbab yang dikemukakan oleh Pak Dirjen ini merupakan alasan yang sangat picik, mengada-ada, intoleran, dan anti perbedaan, plus tidak demokratis.
Berita terkait :