JAKARTA - Salah seorang keluarga para mahasiswa Trisakti yang gugur saat unjuk rasa besar-besaran di Jakarta Mei 1998 lalu atau yang dikenal dengan tragedi Trisakti 98, menyatakan mendukung pasangan capres cawapres nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Lasmiyati, ibu dari Hery Hertanto salah satu dari 5 mahasiswa Trisakti yang tewas kala itu, menyatakan mendung Prabowo-Hatta.
Lasmiyati juga yakin, Prabowo tidak terlibat dalam penembakan anaknya baik langsung atau tidak langsung karena sudah mendengar penjelasan Prabowo kepadanya secara langsung.
"Prabowo punya tekad mensejahterakan rakyat dan kami ingin ia menjadi Presiden. Beliau sudah mendatangi kami dan bersumpah tidak terlibat atas penembakan anak saya. Dan saya meyakini itu," kata Lasmiyati dalam keterangan persnya, Minggu (15/6/2014).
Ia menuturkan dalam pertemuan dengan Prabowo beberapa waktu lalu, selain dirinya juga hadir keluarga korban tragedi Trisakti 98 lainnya. Yakni Hira Teti, ibu dari korban tewas Elang Mulya Lesmana; lalu adik kandung Elang, RM Awangga; serta Karsiah, ibu dari korban Hendriawan Sie.
Seperti diketahui ada lima mahasiswa Universitas Trisakti yang tewas dalam penembakan gelap 12 Mei 1998 lalu. Mereka adalah Hery Hartanto, Elang Mulya Lesmana, Hendriawan Lesmana, Hafidin Royan, dan Alan Mulyadi.
Lasmiyati menjelaskan ia sudah mendapat keterangan secara langsung dari Prabowo saat bersama keluarga korban bertemu dengannya, pada pertengahan Mei lalu.
Ia mengaku prihatin dengan isu HAM yang dihembuskan untuk menyudutkan Prabowo saat ini. Sementara ibu dan adik Elang Mulya Lesmana yakni Hira Heti dan Awangga yakin bahwa kabar pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Prabowo hanyalah isu yang dikembangkan para lawan politiknya.
Mereka pun menyatakan dukungan Prabowo karena menilai nasib Indonesia akan lebih baik di tangannya. "Kami mendukung Prabowo karena yakin dengan kemampuan dan ketegasan beliau mampu membawa Indonesia lebih baik dan lebih sejahtera," kata Hira.
Ia menganggap Prabowo memiliki pengetahuan luas dan pengalaman internasional yang mumpuni sehingga tepat menjadi sosok pemimpin bangsa.
Sementara Awangga mengatakan Prabowo adalah salah satu sosok idolanya dan memiliki program yang jelas serta terarah dalam menjadi Presiden.
"Prabowo adalah tokoh favorit saya, programnya sudah jelas untuk memajukan Indonesia," kata Awangga.
Mereka menjelaskan kedatangan Prabowo menemui keluarga korban Tragedi 98 beberapa waktu lalu itu didampingi juga oleh Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadokusumo, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
Kemudian, Wakil Sekjen Gerindra Sudaryono, dan Koordinator Media Center Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodiharjo. Pertemuan itu difasilitasi oleh Forum Alumni dan Mahasiswa Trisakti.