Subhanallah.
=> Muslim cinta Islam katanya. Memperjuangkan Syariat, katanya. Antidemokrasi katanya. Kemudian Golput. Hasilnya sangat signifikan;
=> Nico Siahaan
=> I Ketut Sustiawan
=> Jalaludin Rahmat (Ketua IJABI/Syi'ah)
Di DPRD Riau yang penduduknya 88 % muslim, hasilnya sebagai berikut :
=> Rustam Panjaitan (Dapil 1)
=> Dapot Sinaga (2)
=> Ruslan Tarigan (3)
=> Hotman Sitompul (4)
=> Jhon Romi Sinaga (5)
=> Katanya Golput menjadi pemenang. coba ingin tahu, kok pemenang Golput hanya di wilayah mayoritas muslim dan di kalangan Islam.
Ada apa sich hubungan muslim pejuang syariah khilafah denganJIL-Islamphobia-Liberal-Sekuler? Kompak binggiiiits
=> Tapi gak kaget sich. Dulu sama Khumaeni saja menawarkan menjadi Khalifah. Di Mesir 2013 hingga kini akbrab dengan junta kudeta. So, wajar saja.
Di Indonesia, umat Islam yang aman marak seruan Golput dari elemen Islam.
Di Mesir dimana umat Islam dilukai, malah elemen Islam yang sama menyerukan Wajib memilih.
Eeeh pas di wilayah mayoritas muslim, minoritas yang menang. Komennya, "EGP...Masbulloh? Emang masalah?"
Hanya ingin bernyanyi, "Ada apaa denganmuuu?"
[e Magazine]
