Suasana Sidang DPR |
Sepertinya mencari kambing-hitam merupakan
keahlian PDIP dan Jokowi? Dalam RUU Pilkada PDIP salahkan PD yang walk-out.
Dalam pemilihan pimpinan DPR menyalahkan
mekanisme pemilihan. Dan pemilihan MPR, DPD disalahkan.
Serangan balik KMP melalui
striker mereka tampaknya tak diantisipasi bek PDIP, sehingga wasit memberikan
tendangan bebas akibat ulah mereka.
Semalam, dengan kekuatan
penuh ditambah super-sub (DPD) dan pemain pinjaman KMP (PPP) KIH merasa unggul
namun mereka lengah diakhir babak. Benar saja, dimenit akhir KMP sukses
mengkonversi peluang menjadi goal.
Pertandingan klasik
sebenarnya agak mirip pertandingan ditahun 1999? Lihat saja ketua DPR PG dan
MPR PAN! PDIP tak belajar sejarah donk?
Bermodal gelandang bertahan
(SBY), dua Gelandang serang Akbar Tanjung dan Pemain veteran Amien Rais, KMP
memang unggul dilapangan tengah. Tampak sekali permainan bertahan oleh SBY
mampu menggagalkan setiap serangan PDIP, sementara Akbar dan Amien mengatur
serangan balik. Setelah sukses mengantarkan bola ke PG sehingga tercipta Goal
dipimpinan DPR melalui Akbar, semalam gantian Amien Rais umpan bola ke KMP.
Track-record PDIP memang
buruk diparlemen, jangankan menang bahkan imbangpun mereka tak pernah.
Mengandalkan otot bukan otak? Gelandang bertahan mereka (Adian) sering lakukan
pelanggaran yg tak perlu?
Bagaimanapun pertandingan
kedua tim menarik untuk kita tonton
Semoga suap terhadap pemain
dan wasit tidak terjadi sehingga tidak menciderai permainan.
Kalah dan menang dalam pertandingan itu hal lumrah serta hanya sebuah hasil. Siapapun yg kalah harus ikhlas. Siapapun yg menang jangan arogan!
Penonton juga harus terima hasil. Jangan anarkis turun ke lapangan
Penonton juga menjadi pihak penting. Keindahan sebuah pertandingan politik.
Tambahan (Red): Palu di arena politik juga menjadi sangat penting? Ceu Popong: Mana Palunya: http://youtu.be/ OLALgTuBQoU
Oleh: Don Zakiyamani: http://chirpstory.com/li/ 233612