Setelah berulangkali mengalami perubahan jadwal waktu kunjungan, Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo akhirnya tiba di makam tokoh Proklamator sekaligus mantan Presiden RI pertama, Ir Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Dari Kabupaten Malang, rombongan Jokowi masuk ke areal makam Bung Karno Jumat 27 Juni tepat pukul 24.00 WIB. Mengacu pada informasi akan nyekar pada pukul 19.00 WIB, kehadiran Jokowi telah molor sekitar enam jam.
Begitu menjejakkan kaki di pintu pertama komplek makam Bung Karno, capres besutan PDI Perjuangan, NasDem, PKB dan Hanura itu langsung disambut gema yel yel "Jokowi Presiden".
Tidak hanya meneriakkan pekik dukungan. Ratusan simpatisan yang menanti sejak sore hari itu juga berebut bersalaman. Tidak hanya dari Blitar, massa yang datang juga dari wilayah Tulungagung dan Kediri.
"Terima kasih sebesar besarnya sudah bersedia menunggu. Mohon maaf kalau sampai menunggu lama," tutur Jokowi di hadapan massa yang hadir di lokasi.
Jokowi mengenakan kemeja motif kotak kotak. Sebagaimana khas gaya komunikasi massa, senyum politisi yang pernah berjanji akan menghabiskan jabatan sebagai Gubernur DKI selama lima tahun itu langsung berbunga bunga.
Tidak banyak kata, mantan Wali Kota Solo itu langsung berjalan menuju area pusara makam Bung Karno. Saat ritual berlangsung, seluruh wartawan dilarang masuk area makam.
Informasi yang dihimpun, selain berziarah berdoa, Jokowi juga melakukan ritual tabur bunga. Sekira 15 menit kemudian, pasangan cawapres Jusuf Kalla tersebut kembali muncul di depan massa.
Berbeda dengan saat masuk makam. Saat keluar Jokowi telah mengenakan peci berwarna hitam. Tidak tahu pasti, apakah peci yang dipakai tersebut untuk keperluan ziarah, atau bertujuan mengimitasi gaya Bung Karno.
Dengan alasan telah memasuki bulan Ramadan, Jokowi mengajak seluruh pendukungnya untuk lebih meningkatkan perilaku cinta kasih.
"Karena ini bulan Ramadan, untuk keburukan kita balas dengan kebaikan. Untuk yang menghasut dan memfitnah, kita hadapi dengan kesabaran saja," paparnya disambut tepuk tangan hadirin.
Bulan Ramadan, bagi Jokowi tidak akan mengganggu aktivitas politiknya. Ia akan berkampanye seperti biasa dan menjalankan ibadah seperti muslim pada umumnya. "Tidak ada yang terganggu," terangnya lagi.
Sebelum pamit melanjutkan perjalanan, Jokowi mengatakan akan menyempatkan mampir ke wilayah yang sudah terjadwal di agenda kampanyenya.
Sebab rencananya Minggu (28/6/2014) pagi, Jokowi akan membuka acara jalan sehat di wilayah eks Karsidenan Madiun. "Pokoknya disempatkan mampir. Meskipun sebentar sebentar," pungkasnya.
Sumber: okezone