Breaking News
Loading...
Sabtu, Juni 28, 2014

Info Post
Setelah hilang dari peredaran linimasa Twitter akhirnya terkuak bahwa akun fenomenal @Triomacan2000 dibredel karena muatan politik.

Mengenai alasan kedatangan Peter Greenberger Direktur Politik dan Strategi Global dari Manajemen Kantor Pusat Twitter ke Jakarta khusus menemui Jokowi 4 Juni 2014 silam ditanggapi serius oleh Raden Nuh, aktifis masalah sosial dan politk. 

Raden menyebutkan, Jokowi telah kembali menipu rakyat mengenai maksud dan tujuannya mengundang Direktur Politik dan Strategi Global Twitter itu.

"Jokowi ini tidak pernah tobat. Selalu saja menipu publik, rakyat Indonesia. Siapa pun mudah mencium kedatangan Peter Greenberger ke Jakarta untuk membantu kampanye Jokowi - JK di sosial media twitter", ujar Raden seperti dilansir Asatunews Sabtu, (21/6/14)

Raden Nuh yang juga pencipta akun dan mantan admin twitter fenomenal @Triomacan2000 dan situs berita asatunews itu menyebutkan kedatangan Direktur Politik Twitter ke Jakarta, terkait dengan permintaan Jokowi untuk melindungi dirinya dari pengungkapan fakta - fakta tentang Jokowi melalui lini masa twitter, seperti bukti - bukti korupsi Jokowi dan indikasi keterlibatan Jokowi dan ibunya Sudjiatmi dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Disuspennya Triomacan2000 atas tuduhan akun anti yahudi, patut diduga adalah pesanan Jokowi" tuding mantan Direktur Utama BUMN PT Berdikari Insurance itu.

Narasumber kami mengungkap kini @Triomacan2000 yang berubah menjadi @Ronin1946 setelah dibredel, memang bukan baru cuma sebagai miror account saja. Menurut narasumber kami @triomacan2000 melakukan kontak via telpon ke Twitter, belakangan diketahui akibat laporan kubu Jokowi atas rekomendasi Hendropriono dan Arkansas Connection yang menekan agar akun @Triomacan2000 itu ditutup.

Akun Ronin1946 menghembuskan kabar bahwa Gubernur Jakarta Jokowi bakal ditetapkan menjadi tersangka yang sebenarnya hanya tinggal tunggu waktu saja. 

Akun Ronin1946 adalah pengganti akun @Triomacan2000 yang dibredel. Setelah pihak @triomacan2000 melakukan kontak via telpon ke Twitter, belakangan diketahui  akibat laporan kubu Jokowi atas rekomendasi Hendropriono dan Arkansas Connection yang menekan agar akun @Triomacan2000 itu ditutup. 

Nah lho, belum jadi presiden sudah represif. Demokrasi yang tidak demokratis.

Disisi lain Jokowi terlalu reaktif pada kasus Obor Rakyat, namun ia jika tim sukses dan relawan melakukan kejahatan dan fitnah teramat dalam pada ormas dan ulama Islam.

Misalnya saja dengan maraknya materi banner yang bernada provokasi yang telah dilakukan pada facebook Wimar Witoe​lar, dimana lambang persyarikatan Muhammadiyah ditampilkan dengan mencantumkan keterangan "Gallery of Rogues.. Kebangkitan Bad Guys" (upload 15/6/2014). Atau status fasis ini dapat diartikan 'Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat' yang di share pada Facebook Wimar Witoelar seorang tokoh simpatisan Jokowi.

Muhammadiyah menutut Wimar Witoelar meminta maaf soal status di facebooknya, status fasis ini dapat diartikan 'Galeri Bajingan.. Kebangkitan Orang Jahat' yang di share pada Facebook Wimar Witoelar.

Menurut Iwan Setiawan, tindakan Wimar Witular selaku publik figur kiranya sangat disayangkan sekali. Tindakan Wimar, selain jelas menyakiti hati warga persyarikatan, juga akan dapat menjadikan bumerang bagi capres yang didukung wimar. Karena dalam posisi pribadi/individu warga Muhammadiyah, tentunya ada yang mendukung masing-masing capres dimaksud.

Coba bandingkan dengan skandal fasis Wimar Witoelar yang dimaafkan, tidak demikian sikap Pro Jokowi pada @Triomacan2000 dan Obor Rakyat, sepatutnya juga harus dimaafkan. Mmeskipun status Faceook dan ilustrasi Wimar 'singkat', tapi lebih ganas daripada yang dilakukan Obor Rakyat.
Tak hanya @Triomacan, Jokowi dan timnya juga menyerang Facebook Voa-Islam yang pada bulan Maret 2014 silam di delete Facebook karena mengungkap kebohongan Jokowi, akibatnya begundal relawan Jokowi melakukan 'Report As Spam'.

Menurut Kartika Djoemadi dalam diskusi 'Perang Social Media' di Warung Daun, Cikini, Sabtu (21/6/2014) ada beberapa komunitas relawan sosmed yang disebut Kartika ialah Jasmev, gerakcepat.com, kawanjokowi.com,dan bravo5. Informasi dari kalangan internal timses Jokowi - JK menyebutkan tim khusus sosial media pasangan Jokowi - JK bahkan dibentuk berlapis - lapis guna memaksimalkan pembentukan opini dan citra positif Jokowi - JK.

Ada beberapa komunitas relawan sosmed yang disebut Kartika ialah Jasmev,gerakcepat.com, kawanjokowi.com,dan bravo5.

"Ada juga tim turun tangan Mas Anies Baswedan. Karena relawan, jadi bergerak sporadis. Ini yang beda dari tim Prabowo-Hatta yang sangat terstruktur. Sporadis ini jadi keunikan," kata Kartika.

"Kami punya banyak tim sosial media. Ada yang dipimpin Mas Nanan (Prananda Prabowo, putra Megawati Ketum PDIP) yang khusus tangani segala sesuatu terkait aspek It (information technology), sampai tim khusus yang dikelola Mbak Dee Dee (Kartika Djoemadi). Pokoknya komplit deh Mas", ujar Anton salah seorang anggota tim sosial media Jokowi - JK.

Tugas akun itu untuk menipu rakyat.." rakyat tertipu habis dengan rekayasa pencitraan semu dan opini sesat yang dibangun media-media bayaran atau milik cukong penyandang dana Jokowi. Namun, sekarang semua itu sirna, rakyat makin tersadarkan siapa sebenarnya Jokowi  Latar belakangnya dipertanyakan, kasus korupsinya banyak, kinerjanya amburadul", tegas raden.

Banyak kalangan menilai sepak terjang Kartika Djoemadi yang plintat plintut itu sebagai perannya yang dekat dengan Hendropriono, bisa jadi Kartika itu agen intelijen yang berpesan sebagai 'spin doctor', sama dengan nama perusahaannya Spin Doctor Indonesia. 

"Spin doctor bekerja untuk mengalihkan isu dan mengaburkan makna kebenaran, seribu halaman kebenaran kita ungkap itu akan menjadi hilang makna dan syubhat alias abu-abu karena dengan bantahan setengah halaman di koran Kompas atau majalah tempo. Padahal kebenaran tak bisa diganggu gugat karena pesanan cukong asing dan aseng semata " demikian ungkap Abu Ammar salah satu pendiri voa-islam pada awak redaksi.

seribu halaman kebenaran kita ungkap itu akan menjadi hilang makna dan syubhat alias abu-abu karena dengan bantahan setengah halaman di koran Kompas atau majalah tempo. Padahal kebenaran tak bisa diganggu gugat

Tak siap pada kebebasan pers, pilihan mereka pada demokrasi memasung dan memberi contoh bahwa jalan demokrasi mereka sungguh tak demokratis. [sumber: a1/rodjali/voa-islam.com]


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA