Beredar
video di Youtube dengan judul "Jokowi menjadi Imam Shalat Maghrib di
pesantren tasik". Video berdurasi 8:56 menit
ini diunguh oleh akun "Jokowi Jusuf Kalla" pada tanggal 14 Juni 2014.
Video ini juga beredar di facebook dan ada yang berkomentar:
"ini
sengaja dibuat videonya agar orang tau bahwa jokowi bisa jadi imam atau biar
orang tau kalau bacaannya seperti itu? gimana ya dengan makmumnya apa perlu
mengulang lagi sholatnya ato tidak, karena fatihah itu bagian dari rukun sholat
jika bacaan seperti itu," tulis Fadlan Sinaga di laman fb.
Emangnya bacaan Jokowi salah? Setelah di cek di link Youtube dan diputar
berulang kali, memang ada yang mengganjal. Secara umum, makhroj bacaan
Al-Fatihah Jokowi lumayan bagus, tapi masih ada yang salah...
sirotholladzina-an amta alaihim... dibaca : sirotholladzina-amta alaihim...
(hilang "an").
Ini gan Videonya, perhatikan baik-baik :
Ini gan Videonya, perhatikan baik-baik :
Di komentar Youtube juga ada yang mengoreksi. "yang benar
"siraatal ladheena AN "amta" alaihim..... kok jadi...
"siraatal ladheena "amta" alaihim...." (Umroh Sunnah)
Tentu karena bacaan Al-Fatihah adalah merupakan Rukun dalam Sholat maka
selaku Imam harus benar dulu bacaannya. Dan karena akhir-akhir ini sering
beredar berita tentang "Jokowi Sholat" "Jokowi Jadi Imam"
semoga Jokowi atau orang dekat Jokowi memberitahu tentang kesalahan ini untuk
diperbaiki karena tanggung jawab Imam itu berat, memikul keseluruhan makmum.