Capres Joko Widodo (Jokowi) melakukan gerak jalan Revolusi Mental di Monas Jakarta Pusat pada Minggu (22/6) lalu. Acara yang digelar Koalisi Rakyat Indonesia Hebat bersama Tim Pemenangan Jokowi - JK, berlangsung pada pukul 06.00 WIB hingga 11.30 WIB. Gerak jalan dilakukan dari kawasan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Setelah acara ini berlangsung, muncul foto Jokowi sedang berada di atas panggung saat memberikan orasi kepada seluruh peserta gerak jalan. Dalam foto itu, tampak para pendukung Jokowi ramai memadati setiap sudut Monas, sementara Jokowi yang mengenakan kaos putih ada di atas panggung.
Foto ini ramai diperbincangkan di dunia maya. Sebab, foto Jokowi di atas panggung dan disaksikan oleh ratusan ribu orang itu ternyata belakangan disebut hanya sebuah editan.
Analisa bahwa foto tersebut palsu pun kemudian ramai dibahas di media sosial Twitter. Dalam foto analisa itu, ada beberapa bagian yang ada di Monas hilang dalam editan. Kemudian, ada foto penonton yang terpotong, bagian pinggul sampai ke kaki tidak ada.
Foto palsu ini kemudian disandingkan dengan foto asli hasil jepretan wartawan Antara saat gerak jalan berlangsung. Dalam foto asli itu, memang para peserta gerak jalan tersebut tidak sampai memenuhi monas, di sisi dekat Tugu Monas terlihat kosong.
Foto ini pun menjadi pergunjingan para pengguna jagat Twitter. Banyak yang nyinyir kepada Jokowi karena dianggap menipu, ada pula yang membela Jokowi bahwa foto editan ini untuk menyudutkan mantan wali kota Solo itu.
"SUDAH FOTO EDITAN .. Ternyata juga gak izin melakukan kampanye, Ahok pun mulai bengah juga sama Jokowi," kicau Win Iskandar lewat akun Twitter-nya @fymahabbah dikutip merdeka.com, Selasa (24/6).
"Berdoa semoga pendukung/relawan atau siapapun yg dukung jokowi-jk nggak terpengaruh sama editan foto & kampanye akun abal2 di twitter," tulis Enggar Pradityo pemilik akun @enggarpradityo. Merdeka.com
Weleh,,, weleh,,, weleh.... hahahaha... ternyata.... ketahuan bohong...