Breaking News
Loading...
Kamis, Mei 22, 2014

Info Post


Pantas Jilbab Polwan Dilarang, Al Qur'an Masuk Barang Bukti Terorisme


ISLAM Bersatu Muallaf Berseru- STATMENT BUSH (2001)


Bush mengumumkan kepada dunia, "War on terrorism". Perang melawan terorisme.

Bush juga dengan tegas menyerukan "This is crusade, thiswill take a longtime.” (Perang salib ini memakan waktu yang sangat panjang)

Bush menambahkan statmentnya dengan dua opsi tawaran “You either with us, or with them, againts us.” (Kamu bersama kami, atau bersama mereka, sebagai musuh kami)

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Baqoroh)

MUNAFIQ BANGGA DENGAN SAHABATNYA KAFIR, DAN BEKERJASAMA DENGANNYA

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan suatu kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan pula dari golongan mereka. Dan mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui.” (QS. Al-Mujadilah [58] : 14)

MUNAFIQ SEBENARNYA DALAM KEADAAN RAGU RAGU

“Mereka (munafiqin) dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir): tidak masuk kepada golongan ini (orang-orang beriman) dan tidak (pula) kepada golongan itu (orang-orang kafir). Barangsiapa yang disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan (untuk memberi petunjuk) baginya.” (QS. An-Nisaa’ [4] : 143)

ORANG MUKMIN AKAN BERKATA:

“Dan tatkala orang-orang Mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata: “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya (yaitu kemenangan sesudah mengalami kesukaran) kepada kita”. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. (QS. Al-Ahzaab [33] : 22)

BAGAIMANA BAIKNYA SIKAP MUKMININ, ALLAH MEMERINTAHKAN

“Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafiq itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka Jahannam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (QS. At-Taubah [9] : 73)

MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMANNYA

--- o 0 o ---

JAKARTA - Terjawab sudah tindakan pendangkalan aqidah yang sempat diungkapkan Tutty Alawiyah pada berbagai kasus yang terjadi belakangan ini, seperti penundaan jilbab polwan, penolakan obat halal, hingga penghilangan kolom agama di kartu tanda penduduk (KTP) merupakan fenomena pendangkalan akidah yang sistemis di alami umat Islam Indonesia.

Pemda yang mencoba mengurus pendidikan agama dengan menganggarkan biaya operasional untuk masjid, imam, madrasah, serta pondok pesantren malah dipidanakan. “Yang terbaru, ada upaya penolakan obat halal dan penghapusan kolom agama di KTP. Pendangkalan akidah di Indonesia sudah sangat masif,” kata Menag. 

Tutty Alawiyah, Ketua Dewan Pimpinan MUI bidang Pemberdayaan Perempuan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Asyafi'iyah Jati Waringin Jakarta Timur ini bersama Wakil Sekertaris Jenderal MUI, Welya Safitri memberikan pernyataan sikap pelaksanaan jilbab bagi Polwan di Gedung MUI, Jakarta, Jumat (20/12).

Belum tuntas polemik jilbab Polwan, polisi melakukan pemberangusan opini dan pendangkalan Islam dengan melakukan tindakan brutal oleh Densus 88 dan mencuatkan stigma baru bahwa terorisme masih hidup. 

Nampaknya Polri tak ridho Polwan menjadi shalihah, karena sumber pengambilan hukum jilbab berasal dari kitab Al Quran yang mendukung tindakan terorisme.

Buktinya Polisi dan Densus 88 menantang umat islam dan melakukan tindakan sembrono dengan menetapkan AL-QUR'AN sebagai barang bukti tindakan terorisme!

Entah umat Islam harus prihatin atau menuntut Densus 88 karena akan mengincar Al Qura'n sebagai salah satu barang bukti untuk Terorisme. Naudzubillah!!


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA