Ingin
mengucapkan selamat pada mas Zuhairi dan kawan-kawannya dari jaringan islam
liberal, karena partainya sudah menang. Waaah pasti senang sekali ya mas
Zuhairi...misi membunuh orang-orang seperti saya akan segera terwujud. ^____^
Impian melegalkan Homoseksual, Lesbian dkk juga akan segera tercapai, Aborsi dibolehkan, sex bebas asal pembagian kondom teratur so pasti didukung penuh. Jilbab? wah curiga bakalan tinggal nama deh.. apa lagi ya? hmm.. azan juga kabarnya mau diganti ya, jadi pengumuman waktu sholat gitu? atau sekalian gak perlu shalat, karena shalat asalnya dari arab? asyiiiikk kalian pasti seneng banget ya?
Yang sengaja nggak nyoblos kemarin karena males
ngomongin politik, gimana? udah seneng kan mereka menang? yuhuuu...
Salam sayang dari saya
@JendralGagah
--- o 0 o ---
Setelah Pemilu Legislatif (Pileg) usai,
suara-suara sumbang para pejuang syariah dan khilafah tidak terlihat lagi. Tidak
HTI atau Salafy yang sebelum Pileg, sangat genjar menyerang. Ada yang kampanye
GOLPUT (diperkirakan angka Golput pada Pemilu tahun ini tinggi, dengan demikian
kampanye Golputnya berhasil dan sukses). Kampanye golputnya telah berhasil
membuat keragu-raguan masyarakat pada partai Islam dan memutuskan untuk tidak
memilih partai Islam atau malah memilih partai nasionalis dan menghantarkan caleg-caleg
yang berada di partai nasionalis yang bertentangan dengan Islam melenggang ke
Senayan.
Tidak berbeda dengan saudara-saudaranya (HTI
dan Salafy) di luar negeri, telah berhasil menumbangkan pemerintahan yang sah
dan memilih bersekutu dengan pro-kudeta yang terdiri dari kaum salibis, dkk. Berhasil
menjauhkan umat Islam pada islam sendiri, dan lebih percaya pada selain partai Islam.
Terbukti, partai Islam memperoleh sedikit suara pada peleg kemarin (9/4), dan
malah partai nasionalis yang sudah jelas-jelas banyak terjadi kasus merugikan Negara
yang mendapat banyak suara.
Mulai sekarang, jangan bicarakan tentang
Korupsi, karena ternyata partai yang banyak kasus korupsinya yang anda pilih,
kecuali HTI dan Salafy tidak ikutan pemilu, tapi sibuk sendiri mengkritik dan
menjauhkan serta memecah-belah umat islam tanpa ada memberi solusi.
Tidak berubah solusinya hanya itu saja ,
syariah dan Khilafah, tapi sayang dari mulai berdirinya itu partai (Hizbut
Tahrir) sampai sekarang tidak terwujud, malah dari sumber berita online tahun
lalu di usir di Negara-negara tertentu. Dan tak ada torehan prestasi.
Gerakannya hanya menggelar demo di tempat-tempat,
mengadakan konfrensi khilafah, tolak ini tolak itu. Hizbut Tahrir, partai yang
mengklaim punyai masa banyak ribuan, tapi hanya diam ketika umat islam di
bantai pemerintah kudeta Mesir. Di Indonesia pun hanya malah menjauhkan
masyarakat islam dengan partai Islamnya yang sama-sama perjuangkan Islam. Kini islam
terpecah-pecah. Oh mungkin tugasnya telah selesai memecah belah umat. Kini Makin
jelas siapa HTI, makin jelas Bahwa yang merusak Islam itu adalah orang islam
sendiri, namun islam yang dipertanyakan keimanannya dan keislamanya.
Selamat pada para penyeru golput dan pemecah
umat, anda berhasil menghantarkan lebih banyak lagi pejabat-pejabat liberal ke
Senayan.
-