Breaking News
Loading...
Sabtu, Februari 15, 2014

Info Post
Biarlah hati nurani anda yang berbicara, apakah rasional atau tidak ayat yang akan saya bacakan untuk anda. Nah sekarang silahkan anda baca dalam Alkitabmu yaitu pada kitab Yehezkiel pasal 16 ayat 25-26 berikut ini :

(25) Pada setiap persimpangan jalan yang engkau membangun bukti pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah. (26) Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Yehezkiel 16:32-37.

(32) Hai isteri yang berzinah, yang memeluk orang-orang lain ganti suaminya sendiri. (33) Kepada semua perempuan sundah yang memberi upah, tetapi engkau sebaliknya, engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal. (34) Maka dalam persundalanmu engkau adalah kebalikan dari perempuan-perempuan yang lain; bukan orang yang mengejar engkau tidak diberi apa-apa; itulah kebalikannya padamu. (35) Oleh karena itu, hai perempuan sundal, dengarkanlah firman tuhan! (36) Beginilah firman Tuhan Allah: Oleh karena engkau menghamburkan kemesumanmu dan auratmu disingkapkan dalam persundalanmu dengan orang yang mencintai dan dengan berhala-hala yang keji dan oleh karena darah anak-anakmu yang engkau persembahkan kepada mereka, (37) sungguh, oleh karena itu Aku akan mengumpulkan semua kekasihmu, yaitu yang merayu hatimu, baik yang engkau cintai maupun yang engkau benci; Aku akan mengumpulkan mereka dari sekitarmu untuk melawan engkau dan Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu.

Benarkah itu firman Allah? Rasanya mustahil! Tapi itulah kenyataannya, Alkitab mengatakan bahwa itu adalah firman Tuhan. Kalau begitu hati-hati para pesundal dan istri-istri yang pernah berzinah, bahwa nanti Tuhan akan menyingkap aurat kalian serta akan memperlihatkan seluruh kemaluan kalian dihadapan orang banyak nanti. Tapi anehnya justru Tuhan di dalam Alkitab malah menyuruh seorang nabi-Nya yang bernama Hosea untuk menikahi seorang wanita pelacur yang suka berzinah untuk menjadi istrinya. Perhatikan ayat Alkitab Hosea 1:2-3 berikut ini :

(2) Ketika Tuhan mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi Tuhan.” (3) Maka pergilan ia dan mengawnini Gomer binti Diblaim, lalu mengandungkah perempuan itu dan melahirkan bayinya seorang laki-laki.

Bahkan dalam ayat lain Tuhan berfirman bahwa Dia tidak akan menghukum pelacur dan pesundal serta para pezinah, perhatikan ayat Hosea 4:14 sebagai berikut :

“Aku tidak akan menghukum anak-anak perempuanmu sekalipun berzinah, atau menantu-menantu perempuan, sekalipun mereka bersundal, sebab mereka sendiri mengasingkan diri bersama-sama dengan perempuan-perempuan sundal dan mempersembahkan korban bersama-sama dengan sundal-sunda bakti, dan umat yang tidak berpengertian akan runtuh.


Sekarang Mari kita baca Perjanjian Kidung-Kidung Salomo 1:1-16 berikut :

(1) Kidung agung dari Salomo

(2) Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur,

(3) Harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namanu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!

(4) Tariklah aku dibelakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa kau ke dalam maligai-maligainya. Kami akan bersorak-sorai dan bergembira karena engkau, kami akan memuji cintamu lebih daripada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

(5) Memang hitam aku, tetapi cantik, hai puteri-puteri Yerusalem, seperti kemah orang Kedar, seperti tirai-tirai orang Salma.

(6) Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur, kebun anggurku sendiri tak kujaga.

(7) Ceritakanlah kepadaku, jantung hatiku, dimana kakanda menggembalakan domba, dimana kakanda menggembalakan domba dimana kakanda membiarkan domba-domba berbari pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

(8) Jika engkau tak tahu, hai jelita diantara wanita, ikutilah jejak-jejak domaba, dan gembalakanlah anak-anak kambingmu dekat perkemahan para gembala.

(9) Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta Firaun ku-umpamakan engkau manisku,

(10) Moleklah pipimu ditengah perhiasan-perhiasan dan lehermu ditengah kalung-kalung.

(11) Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengna manik-manik perak.

(12) Sementera sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku. (13) Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur, tersiap di antara buah dadaku.

(14) Bagiku kekasihku setangkai bunag pacar dikebun-kebun anggur En-Gedi.

(15) Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu.

(16) Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik, sungguh sejuk petiduran kita.

Apakah ini firman Allah, ataukah hanya puisi atau surat cinta untuk kekasih-kekasihnya? Mungkinkah seorang nabi seperti Salomo (Sulaiman) sepanjang hidupnya beliau hanya menerima wahyu tentang percintaan?

Bersambung Ke Bag 3.

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA