Organisasi Muslim terkemuka di Republik
Afrika Tengah (CAR) mendesak dunia internasional untuk mengirimkan
pasukan guna menghentikan genosida atas muslim di negara tersebut.
"Metode genosida kali ini sangat mengerikan. Umat Islam dimutilasi, dibakar hidup-hidup di tengah kota dan di depan kamera...," kata Union of African Scholars dalam pernyataannya, Sabtu (15/2) seperti dikutip OnIslam, Ahad (16/2).
Selama beberapa pekan terakhir, ribuan warga Muslim yang ketakutan melarikan diri menyelamatkan diri dari pembunuhan, penjarahan dan penyiksaan oleh milisi Kristen bersenjata.
Laporan PBB mengungkapkan, milisi Kristen pergi dari pintu ke pintu untuk menggerebek rumah Muslim dan membunuh penghuninya termasuk wanita dan anak-anak. Mereka juga merusak dan menjarah.
Menyikapi apa yang terjadi di CAR, Amnesty International menyebut pembantaian itu sebagai "pembersihan etnis Muslim".
Seperti dikatakan Union of African Scholars bahwa pembantaian terhadap muslim tersebut dilakukan di depan kamera, ratusan foto pembantaian telah tersebar ke masyarakat internasional, baru-baru ini. Ada pula yang merekam pembantaian itu dalam bentuk video dan kemudian mengunggahnya ke Youtube. Salah satunya adalah video di bawah ini sebagaimana dinyatakan oleh IslamTubeChannel yang menggunggahnya pada Sabtu (15/2). [AM/bersamadakwah]
---