Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa |
Asal jeplak aja nih...ibu mentri..
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar
Parawansa memintah bapak-bapak jangan saling rebutan air susu ibu (ASI) dengan
balita, karena para balita sangat membutuhkan pasokan gizi dari air susu
tersebut.
"Tingkat kecerdesan anak-anak Indonesia
jauh di bawah anak-anak Singapura, mungkin karena asupan gizi yang disalurkan
lewat ASI terbagi dengan babak-bapak," katanya dalam nada canda saat
peluncuran Program Keluarga Harapan 2014 di Kupang, Kamis.
Menurut Mensos, ASI menjadi salah satu asupan
makanan penting bagi balita, namun kurang mendapat perhatian dari sang ibu yang
menyusui. "Dukungan asupan gizi untuk ibu menyusui, seperti ikan,
sayur-sayuran, telur dan daging masih sangat terbatas dan kurang dikonsumsi ibu
menyusui mungkin karena faktor ekonomi," katanya.
Terkadang, kata Mensos, dukungan asupan gizi
untuk ibu menyusui itu malah diberikan kepada sang bapak pula, sehingga ASI
yang diberikan kepada balita justru tidak mengandung gizi untuk mendukung
pertumbuhan otak bayi. "Sudah begitu, bapak-bapak malah rebutan ASI pula
dengan balita. Ini kan repot," katanya dalam nada canda.
Atas dasar itu, pemerintah memandang penting
melakukan intervensi dalam membantu ekonomi keluarga lewat Program Keluarga
Harapan (PKH). Nantinya, setiap keluarga penerima sasaran bisa terbantu
mendapatkan sejumlah anggaran untuk peningkatan asupan gizi ibu menyusui dan
balita.
Terkait intervensi pemerintah dalam program
PKH, Menteri Khofifah menyebutkan sudah menjangkau sekitar 2.797.523 rumah
tangga sangat miskin (RTSM) di seluruh Indonesia.