Breaking News
Loading...
Selasa, November 25, 2014

Info Post

Pesawat terbang carter asal Saudi Arabia yang ditumpangi keluarga Kerajaan Saudi Arabia batal melanggar batas wilayah udara Indonesia setelah diancam akan dipaksa mendarat oleh pesawat jet Sukhoi TNI AU.

"Sejumlah pesawat jet sudah disiapkan untuk menghadang pesawat tersebut dan akan dipaksa mendarat di Lanud Adisutjipto Yogyakarta atau Lanud Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Sutanandika, saat dikonfirmasi, Rabu (12/11).

Sutanandika menjelaskan awalnya pesawat yang teridentifikasi jenis Gluf Stream milik Saudi Airline yang tengah mendarat di Singapura itu berusaha melintasi wilayah penerbangan Indonesia tanpa izin untuk menuju Darwin Australia. Namun, lanjut dia, mereka tidak bisa menunjukkan izin penerbangan atau nomor 'Flight Clearance' dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan.

Menurut Sutanandika, pesawat itu sempat nekat terbang melintasi wilayah Indonesia tanpa izin sehingga berbagai prosedur penyergapan dan penangkapan disiapkan. Namun sebelum proses penerbangan dilakukan, lanjut dia, pihak awak pesawat milik Saudi Arabia tersebut sudah bersedia mengakui kesalahan dan menyatakan belum sempat mengurus "Flight Clearance".

Lebih jauh, Sutanandika mengungkapkan kesediaan pesawat Arab Saudi itu merupakan hal yang positif dan perkembangan baik dalam pengakuan kedaulatan wilayah udara Indonesia oleh pihak asing. "Selama ini kedaulatan tersebut sering dilanggar oleh pihak asing akibat lemahnya perangkat hukum di tanah air," tandas jenderal bintang satu itu.


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA