Selamat Pak Jokowi, Shell Mulai Ramai
Akhirnya Stasiun BBM Shell mulai ramai karena beda tipis harganya dengan Pertamina.
Jika di masa SBY, harga deviasi antara Shell dan Pertamina masih cukup tinggi. Kini tidak ada lagi perbedaan signifikan antara BBM Shell dan Pertamina. Pak Jokowi sukses menghidupkan dan memberi makan investor asing Shell untuk segera menjamur di nusantara.
Dari sejak 10 tahun lalu berbagai upaya dilakukan investor hilir migas asing untuk mendekatkan harga BBM Pertamina dengan harga pasaran BBM asing dengan berbagai perang opini dan lain-lain. Namun selalu kandas karena SBY tetap mempertahankan subsidi BBM.
Akhirnya Stasiun BBM Shell mulai ramai karena beda tipis harganya dengan Pertamina.
Jika di masa SBY, harga deviasi antara Shell dan Pertamina masih cukup tinggi. Kini tidak ada lagi perbedaan signifikan antara BBM Shell dan Pertamina. Pak Jokowi sukses menghidupkan dan memberi makan investor asing Shell untuk segera menjamur di nusantara.
Dari sejak 10 tahun lalu berbagai upaya dilakukan investor hilir migas asing untuk mendekatkan harga BBM Pertamina dengan harga pasaran BBM asing dengan berbagai perang opini dan lain-lain. Namun selalu kandas karena SBY tetap mempertahankan subsidi BBM.
Kini Shell dan kawan-kawan sukses memenangkan
lobi-lobi elit untuk memutuskan kenaikan BBM sehingga tidak ada lagi kendala
bagi investor migas asing di sektor hilir bersaing dengan lokal.
Selamat Pak Jokowi, kita tunggu lagi keputusan
berikutnya, jual gas murah lagi ke Cina ?
SEPERTI INDOSAT ERA MEGATRON, PERTAMINA AKAN DIJUAL
DI ERA JOKOTRON?
Mungkin alasan urgensinya yang akan dipakai sebagai
dalih kenapa harus 'dijual' bisa jadi berbeda, tujuan yang ingin dicapai dari
'penjualan'-nya itu pun sangat bisa jadi akan disampaikan berbeda, modus maupun
cara 'penjualan'-nya mungkin juga berbeda, entah nanti akan disebut pakai
istilah apa, Go Public kah ?, Divestasi kah ?, IPO kah ?, Strategic Partner kah
?, Swastanisasi kah ?, Privatisasi kah ?, atau apa pun saja istilah yang akan
dipakainya, yang jika esensi-nya sama, yaitu menjual 'kepemilikan' secara
menjual hak kepemilikan sebagian atau seluruhnya, sebagaimana dahulu saat
Megawati menjual sebagian besar saham miliknya Pemerintah di Indosat dan
Telkomsel, maka ya setali tiga uang, judul besarnya ya menjual itu namanya.
Benar begitu ?, bagaimana menurut pendapat anda ?.
#, Indonesia on Sale .#
“TERBUNUHNYA PERTAMINA OLEH EKSPANSI ASING”
1. Tahu kah anda | kompensasi yg dberikan SBY kpd
james riyadi terkait suksesi 2004 adalah hak tunggal operasional 8000 SPBU
SHELL di indonesia
2. Tahu kah anda | bukan hanya PETRAL yg menghambat
dibangunnya kilang refinery minyak mentah menjadi BBM | tetapi perusahaan
tanker milik TW
3. Tahu kah anda | MOU suksesi dukungan amerika
kepada setiap capres terpilih adalah terkait Chevron, exxon dan freeport
4. Tahu kah anda | yang menginginkan harga BBM 9000
adalah SPBU milik asing (SHELL, TOTAL) | agar bisa membunuh pasar pertamina
5. Pertamina harga 9000 vs SHELL 9500 | mati la kau
pertamina | aku sudah bilang jangan naikkan, mati lah kau | gaya 'nagabonar'
6. Pertamina vs SHELL | disuruh saling bunuh
dipasar | siapkah pertamina | belum nanti ekspansi SPBU asing dgn pengelola
baru PETRONAS
7. Tahu kah anda | pada 2015 chevron dan perusahaan
milik konsorsium china | akan mendirikan SPBU nya di Indonesia | mampus la kau
pertamina
8. Ini soal LIBERALISASI sektor migas | bukan soal
subsidi BBM | asing kalah bersaing | karena pertamina monopoli pasar domestik
9. Pertamina pakai harga non subsidi | akan perang
saling bunuh dgn SPBU asing | kualitas oktan nya KALAH JAUH
10. Jokowi jk ngomongin naik BBM mulu | tapi menipu
rakyat motif ekonomi 2015 | ekspansi SPBU asing | pertamina sengaja dibuat MATI
11. SHELL | PETRONAS | TOTAL | adalah para srigala
lapar yang sedang menunggu waktu | pemerintah lepas kucing kesayangannya
PERTAMINA bersaing
12. Contoh petronas mati karena hegemoni pertamina
dgn harga subsidi | nanti subsidi di cabut | dgn harga sama | hancurlah
PERTAMINA
13. Selamat datang di era persaingan bebas | anda
kalah bersaing; anda mati | pertamina disuruh bersaing | bertarung dengan SPBU
asing
14. Terakhir | akhirnya nanti pertamina di
privatisasi seperti indosat | dijual kepada asing krn kalah bersaing | konsorsium
Qatar sdh berminat
15. Jokowi akan privatisasi pertamina seperti
emaknya si banteng yg privatisasi indosat | “dasartabiatasli | sengaja
pertamina dibuat mati
RAKYAT INDONESIA BANGUNLAH….BANGKITLAH…LAWAN….LAWAN..LAWAN…!!
KEMANA MAHASISWA/I KITA SEBAGAI PONDASI NKRI INI…?
Kenapa BBM harus naik??
Karena Subsidi memberatkan APBN sekitar 270
Trilyun..
Hehehe..
Kita ini kaya raya, dari ujung kuku Papua saja
8.000 Trilyun kita sedekahkan ke Amerika, masa iya mau ngorbankan rakyat kecil
untuk menaikkan BBM.
Ternyata ini adalah konspirasi politik tingkat
Dewa.. Kalo Masih Amerika ikut2an dalam politik Indonesia. Yakin Siapa Presidennyapun gak bakalan kuat, hanya Prabowo yang bisa menahan gempuran
kepentingan asing yang lain tidak. Tapi sayang, Allah SWT lebih memilih Rakyat
Indonesia menentukan nasibnya sendiri. "Tidak akan berubah nasib suatu kaum kecuali
kaum itu sendiri yang mengubahnya"..
Dulu...
saya sering heran kalo liat SPBU semacam Shell,
Petronas dan Total atau SPBU asing lainnya yang berjajar di pinggir jalan,
mereka berdagang tapi nggak ada yang beli, apa mereka untung?
....Tapi kenapa mereka membangun gedung yang megah
walaupun pelanggannya nyaris dikatakan kosong melompong, tak ada mobil yang mau belok ke SPBU asing yang
cuman jualan Pertamax. Kini saya baru mengerti ternyata itu diskon atas
investasi yang mereka lakukan, lalu bagaimana mereka bisa yakin berbisnis di
Indonesia, ternyata mereka memang udah tau arah perkembangan ekonomi politik kita sekarang,
regulasi minyak kita mengarah pada Pasar Bebas, Pemerintah lebih suka menjual
premium ke pasar spekulasi NYMEX, ketimbang nyalurin ke rakyatnya sendiri.
Jadi saya paham bagaimana kemudian 40 perusahaan asing memegang beslit lisensi 20.000 hak pembangunan SPBU, ini artinya nanti bakal ada 800.000 SPBU asing bermain di pasaran distribusi ritel.
Rupanya kita harus belajar ‘Ilmu Sinyalemen, Ilmu Pertanda’. Adanya SPBU asing, regulasi yang dipermainkan dan trik-trik politik dagang yang dikenalkan ke ruang publik adalah bagian besar penggiringan ekonomi Indonesia ke dalam pasar bebas yang mendikte ruang ekonomi rakyat.
Kini saya hanya mengelus dada, melihat SPBU-SPBU asing itu menguasai pinggir-pinggir jalan raya, bahkan untuk menguasai pasar retail saja orang Indonesia tidak bisa menjadi Panglima-nya. Kini orang Indonesia dipaksa beli Pertamax oleh pemerintah , padahal persediaan Premium masih berlimpah, Pemerintah hanya ingin jual Premium ke pasar spekulasi, banyak orang Indonesia susah karena didikte atas kemauan Pasar Bebas.
Benar kata Bung Hatta
" Apalah arti Kemerdekaan bila orang Indonesia tak punya hak-hak ekonomi-nya?”
Kini saya mengerti, kenapa BBM harus dinaikkan..
Kini saya mengerti, kenapa Prabowo dijatuhkan melalui segala cara.
Meskipun di belakang Prabowo adalah pejabat2 kotor tetapi kemampuan Prabowo menentang kepentingan asing inilah yang terbaik untuk bangsa
Indonesia.
Indonesia Berduka .... 
sumber
Jika Bermanfaat Silahkan Copy atau Share
Jika Bermanfaat Silahkan Copy atau Share