Breaking News
Loading...
Selasa, Oktober 21, 2014

Info Post

Selamat atas dilantiknya Pak Joko Widodo (jokowi) dan pak Jusuf Kalla sebagai Presiden dan wakil Presiden Indonesia. Semoga semua Janji-janjinya ini ditepati oleh Presiden Baru Pilihan Rakyat ini dan tidak Ingkar seperti janji dan sumpah ketika Pilkada Jakarta, dan agar tidak Presiden Indonesia yang baru ini tidak mendapat sebutan sebagai Presiden Pemberi Harapan Palsu.
Himbauan kepada para pemilih Jokowi -JK, untuk mencatat dan menagihkan janji-janji manis kampanye Jokowi-JK. Jika memang memilih berdasarkan kualitas dan kapasitas, tentunya.
Seperti kita ketahui bersama, Jokowi - JK telah memenangkan Pemilu Pemilihan Presiden Indonesia yang ke tujuh. Dalam kampanye yang dihelat bulan Juli lalu setidaknya da 66 janji yang terucap dalam kampanye pilpres, apa saja? Kalau tidak ditepati lalu ada yang mengkritisi, jangan emosi ya.

Ini 66 Janji Manis Jokowi Saat Kampanye Pilres, Ayo Catat dan Tagih
14. Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu
17. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur
19. Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah
20. Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin
22. Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia
29. Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina
32. Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
35. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri
36. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%
37. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan
38. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional dan Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa
40. Memperkuat KPK (meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi)
42. Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
43. Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan
45. Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
50. Menangani kabut asap di Riau
54. Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus
55. Membuktikan janji-janji dalam visi-misi
62. Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Dengan banyaknya janji yang diumbar, maka sudah sepantasnya Jokowi mendaparkan rekor MURI sebagai "Capres dengan Janji Terbanyak di-Indonesia".
Belum lagi jika ditambah janji kampanye Jokowi saat pilgub DKI Jakarta 2 tahun lalu. Dalam 2 tahun tercatat Jokowi sudah mengobral 85 janji kepada rakyat selama kampanye. Ada 19 janji Jokowi yang gagal direalisasikan saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta dahulu seperti yang dimuat oleh situs resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tertanggal 24 September 2012. Di mana, situs ini memuat hasil catatan dari Harian Terbit selama Jokowi berkampanye. Berikut salah dua diantaranya:

- Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan
- Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014 (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012)
Mari kita lihat apakah Jokowi-Jk mampu merealisasikan semua janji manisnya atau hanya pepesan kosong belaka untuk pencitraan politik seperti yang ramai diprediksi. Bagi logika para pendukungnya, "Semakin banyak berjanji maka akan semakin mudah janji-janji itu untuk dipenuhi."
“Empat (prilaku) kalau seseorang ada padanya, maka dia termasuk benar-benar orang munafik. Kalau berbicara berdusta, jika berjanji tidak menepati, jika bersumpah khianat, jika bertikai, melampau batas. Barangsiapa yang terdapat salah satu dari sifat tersebut, maka dia memiliki sifat kemunafikan sampai dia meninggalkannya." (HR. Bukhari, 3178 dan Muslim, 58)
"Barangsiapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari, 1870 dan Muslim, 1370).

Berita terkait :


_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA