Breaking News
Loading...
Senin, Agustus 18, 2014

Info Post

Ketika seorang sahabat bertanya; ada apa dengan diri mu, mengapa kau sangat membela dan menginginkan pasangan Prabowo Hatta didalam pilpres kali ini. Mereka bukan keluarga mu, saudara mu, teman mu bahkan mungkin sama sekali tak mengenal dirimu.

Saya pun menjawab; bukan karena Prabowo Hatta, diri ini bersikap membela dan menginginkan mereka menjadi pemimpin negeri ini, juga bukan karena saya ingin dikenal ataupun mengenal Prabowo Hatta, bahkan mungkin mereka juga tak mengenal dan mengetahui siapa dan apa diri saya ini.

Lalu mengapa saya bersikap membela dan sangat menginginkan?

Satu alasan karena; saya peduli pada sosok Hendropriyono penerus LB Moerdani, pelaku pelanggar HAM Talang Sari dimana 246 Muslim tewas, serta sosok yang ingin menggilas kaum Islamis seorang Musdah Mulia yang mengatakan Islam menerima konsep Lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Seorang Jalaludin Rakhmat seorang pentolan Syiah sejati yang menistakan para sahabat Nabi. Seorang Zuhairi Misrawi yang mengatakan bahwa seharusnya kaum Islamis Indonesia bersyukur tidak kami 'habisi' seperti di Mesir. Seorang Goenawan Mohammad yang mengingkan Islam dipraktekkan secara Liberal dan sesuai kebebasan mau nya orang seperti apa. Seorang Tomy Winata dan James Riyadi yang sangat ingin menjadi kan negeri ini menjadi mesin penghasil keuntungan pribadi dan bancakkan golongannya.

Saya hanya peduli pada mereka; dan kini mereka telah menjadi satu barisan kubu yang sama barisan kubu Jokowi JK.

Militansi saya karena agama, negara dan lingkungan saya yang Islamis terancam salahkah saya bersikap dan memiliki alasan tersebut sebagai bahan militansi memperjuangkan Prabowo Hatta?

Karena Prabowo Hatta tidak didukung mereka mereka para antek Liberal dan anti Islamis.

-bang dw-
tukang kebun pohon kersen spesial

_____

LIKE and SHARE

.......... BACA SELANJUTNYA