(+) Di Mesir, tidak cukup dengan membunuhi demonstran proMursi dan
pembekuan Ikhwanul Muslimin, para pendukung kudeta dari kalangan gerakan
dan ormas Islam bersepakat merusak citra Ikhwanul Muslimin di benak
warga.
(+) Di Tunisia, Gerakan Pemuda Komunis bersatu padu dengan gerakan sekuler, liberal, dan Gerakan Islam anti pemikiran Ikhwan untuk merusak citra gerakan An-Nahdhah, partai yang kemarin baru mengundurkan diri setelah memenangkan Pemilu.
(+) Di Tunisia, Gerakan Pemuda Komunis bersatu padu dengan gerakan sekuler, liberal, dan Gerakan Islam anti pemikiran Ikhwan untuk merusak citra gerakan An-Nahdhah, partai yang kemarin baru mengundurkan diri setelah memenangkan Pemilu.
(+) Negara-negara Teluk yang dimotori Saudi-Bahrain-Emirates menarik Dubesnya di Qatar. Setelah Salman bin Abdul Aziz gagal melobi Kuwait dan Oman agar sepakat mengeluarkan Qatar dari Forum Kerjasama Teluk. Mantan PM Malaysia, Mahattir Mohammed memuji sikap Qatar yang konsisten dengan pendirian, tidak mau mengakui kudeta di Mesir.
(+) Di Bangladesh, para pemimpin Partai Islam Jemaat Islami dipenjara dan dihukum mati oleh rezim yang sama-sama Muslim.
(+) Di Indonesia, PKS diserang habis-habisan oleh JIL-Syi'ah di blok Kiri dan oleh HTI-Salafy-juga para mantan di blok Kanan.
*****
Jadi jika kita masih melihat wacana GOLPUT adalah HAK, yakinlah sesuai dengan agenda besar Islam Yes, Partai Islam No! Siapa yang mengatakannya? Jebolan sekuler Indonesia, Nurcholis Madjid.
Jadi jika kita masih melihat wacana menggorok dan membubarkan PKS adalah masalah lokal Indonesia an sich. Yakinlah kita masih hidup di zaman batu. Di saat Yahudi mendeklarasikan dunia hanyalah kampung kecil, yang satu sama lain telah diatur.
Jadi sangat wajar bila PKS dibenci oleh HT dan Salafy plus dicaci maki oleh JIL dan Sekuler !. Karena semua menjalankan agenda besar yang telah ditentukan!
Anda boleh membantah atau mengatakan STUPID atas analisa di atas! Namun 10 tahun kemudian, semua akan terbukti !.
-
