Umat Katolik Harus Berpolitik, Miris - di Islam Malah dibuat Bingung oleh kelompok Islam Sendiri

Ketua FMKI. Minggu 9 Februari 2014, Anton Sulis sedang memberikan paparan dalam dialog kebangsaan dengan tajuk "Umat Katolik dan Peran Politik" di Aula Paroki St Joseph, Sukabumi, Jawa Barat.

Seksi Kerasulan Awam Paroki St Joseph Sukabumi, Jawa Barat, bekerjasama dengan Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Keuskupan Bogor menggelar dialog kebangsaan bertajuk Umat Katolik dan Peran Politik di aula paroki, Minggu, 9/2.

Dalam sambutannya, RD P. Jimmy J. Rampengan, mengungkapkan bahwa umat didorong untuk ikut serta berpolitik supaya kehidupan bersama menjadi lebih baik. “Berpolitik merupakan salah satu bentuk tertinggi dari karya amal, karena melayani kepentingan umum,” tegasnya.

Anton Sulis, Ketua FMKI Keuskupan Bogor, dalam pembukaan acara mengutip ajakan Paus Fransiskus bahwa umat beriman tidak hanya mengejar kesalehan dan kebaikan untuk dirinya sendiri, tetapi harus membagi kebaikan itu kepada sesama. Politik adalah salah satu cara membagi kebaikan.

Hal senada juga disampaikan RD Benyamin Sudarto. Orang Katolik jangan takut berpolitik. “Kita dipanggil Allah untuk membangun dan memperbaiki negara. Jangan hanya diam dan berpangku tangan,” tandasnya.

Yanuari Marwanto (Sukabumi) 

sumber

--- o 0 o ---

Lihatlah, disaat non-muslim menyusun kekuatan untuk mensukseskan Pemilu 2014, di ummat Islam malah di bingungkan dengan sebuah ajakan dari kampanye GOLPUT.  

Kekuatan Islam dilemahkan, di adu domba faham, di bingungkan, mungkin nanti ummat Islam di pecah belah oleh ummat Islam sendiri dan musuh-musuh Islam akan tertawa senang.

Anehnya, deras gelombang MUI yang dikebiri
Gerakan Islam internasional malah bersikap antipati
Bukannya mendukung MUI, malah seirama dengan Islamphobi
Setuju GOLPUT bersama JIL dan barisan sakit hati.
 

Semakin nampak, mengapa anti Parpol Islam, kontra-MUI, dekat dengan Jokowi
Karena MUI dan Parpol Islam bersatupadu membela umat di era demokrasi

Sedang HTI-Salafy berharap, penguasa dikuasai Islamphobi
Persis seperti di Mesir, semua menjadi pendukung As-Sisi
Bagi HT-Salafy, Mursi dan Ikhwan lebih najis dari babi

Naudzubillahi min dzalik...