BANDUNG -
Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Bandung Barat (KBB) dari pasangan nomor 1
'Ahlina' Agus Yasmin, kemarin membuat laporan ke Satuan Tindak Pidana Tertentu
(Tipiter) Mapolda Jabar terkait pencemaran nama baik yang dialami dirinya.
Agus melaporkan adanya dugaan fitnah berupa penyebaran foto mesum yang diduga hasil rekayasa komputer tentang dirinya dengan seorang wanita pada hari pemungutan suara Pilkada KBB, Minggu (8/6) lalu.
Didampingi kuasa hukumnya Makky Yuliawan, Agus datang pertama kali ke bagian komando kendali komunikasi dan informasi (K3I) Polda Jabar sekitar pukul 12.00. Setelah memberikan keterangan, pelapor langsung diarahkan ke Sat Tipiter.
Dalam laporan tersebut Agus menuduh adanya upaya pembunuhan karakter, pencemaran nama baik dan pembuatan tak menyenangkan yang masuk dalam pasal� 310 dan 335 KUH Pidana.
Pelapor juga menyertakan barang bukti berupa 17 amplop putih dengan tulisan angka '1' pada bagian muka. Dalam amplop masing-masing berisi 1 foto mesum dengan sosok pasangan muda.
"Klien kami telah dirampas hak-hak politiknya sebagai cabup KBB. Foto tersebut tampak jelas direkayasa dan diambil dari internet. Kemudian dikroping. Namun rekayasa itu tidak rapi, terlihat amatiran" ujar Makky kepada wartawan usai membuat laporan di Mapolda Jalan Soekarno Hatta, Rabu (11/6/2008).
Dia berpendapat, dari gambar tersebut memang tidak menunjukkan mirip wajah kliennya, dan itu bukan wajah Agus Yasmin. Namun penyebaran amplop 4 jam sebelum pemungutan suara dan tertulis angka '1' jelas sangat tendensius.
"Ini sudah pembunuhan karakter. Kita tidak menuduh siapa pun, tetapi yang jelas penyebara amplop berisi foto ke masyarakat jelas untuk orang yang memiliki kepentingan dalam Pilkada KBB," tegasnya.
Keterangan lain menyebutkan, amplop berisi foto itu diperkirakan disebar dalam jumlah ribuan. Terutama banyak disebar di wilayah Batujajar, Ngamprah, Padalarang, dan Cisarua.
Menurut Makky, dengan kejadian ini kliennya jelas merasa dirugikan. Apalagi penyebaran foto tersebut hanya beberapa jam sebelum pemungutan suara. Diperkiakan, foto itu disebar pukul 04.00 hingga pukul 07.00.
"Bagi siapapun, para pemilih yang melihat foto tersebut tentu akan berpengaruh guna menjatuhkan pilihan terhadap Agus Yasmin yang menjadi salah satu calon bupati KBB," tukasnya.
Agus Yasmin sendiri usai membuat laporan pukul 14.00 kepada wartawan membantah bahwa foto itu adalah dirinya. Ini sudah black campaign, pelakunya menggunakan segala cara untuk menjatuhkan calon lain.
"Nama baik saya sebagai kepala keluarga juga sebagai Ketua DPRD Kab Bandung sekaligus di hadapan masyarakat KBB. Yang jelas, itu bukan foto saya. Rekayasa foto sangat tampak jelas dari kroping yang dilakukan," tegasnya.(lut/Okezone)
Rabu, 11 Juni 2008 - 22:10 wib
