 |
| Presiden Jokowi sedang mempromosikan Ponsel BOLT kepada di hadapan publik pada acara pameran National Innovation Forum (13/4/15) - sumber gambar beritasatucom |
Sewaktu Kongres PDIP IV di Bali beberapa hari yang lalu, Jokowi di
pertegas posisinya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, bahwa
Jokowi adalah "Petugas Partai". Pernyataan Mega itu memantik kritik
publik, sebab tak pantas orang yang sudah jadi Presiden masih disamakan
levelnya sebagai petugas partai. Presiden adalah petugas negara yang
mengabdi kepada rakyat bukan kepada partai. Selain itu, Jokowi menang
bukan seutuhnya atas perjuangan PDIP, ada suara rakyat non partisan
disana.
Anehnya, Jokowi tampak 'pasrah' dengan sebutan petugas partai. Padahal relawan dan pendukungnya banyak yang merasa keberatan dengan perlakuan Megawati itu. Bahkan sesama relawan pun saling berantem terkait dengan istilah petugas partai, ada yang setuju dan ada yang tidak. Saling hina pun tak terelakkan.
Belum lagi reda isu "Petugas Partai" yang mendunia itu, Jokowi pun dikabarkan mendapat julukan baru.
Hal ini terkait dengan aksi Jokowi ajak masyarakat pakai ponsel BOLT pada saat mengunjungi pameran National Innovation Forum, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan telepon seluler (ponsel) produk nasional yang dibuat di Batam. Ponsel atau handphone (HP) BOLT tersebut ditunjukkannya dan diminta untuk dibeli dan digunakan warga Indonesia.
"Ini saya ketemu HP produk dari Batam, saya perkenalkan supaya semua pakai ini. Harganya (Rp) 1,5 juta. Mereknya BOLT," kata Jokowi di gedung Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) Serpong, Tangerang, Senin (13/4).
Jokowi mengangkat ponsel berpostur tipis dan berwarna hitam itu. Dia menekankan ponsel itu layak dipakai karena produk dalam negeri.
"Ini produk kita sendiri. Ini kan hebat," kata Presiden.
Ponsel tersebut, kata dia, tak perlu harus diberi label HP atau ponsel nasional.
Jokowi menambahkan, dengan berani memberikan garansi tiga tahun dan harga terjangkau, masyarakat layak menggunakan ponsel itu.
"Kan sudah saya pegang," kata Jokowi ketika ditanyakan jika dirinya akan menggunakan ponsel itu, demikian dikabarkan beritasatu (13/4).
Atas kejadian diatas, tak salah jika publik menyematkan profesi atau status baru kepada Jokowi, yakni selain "Petugas Partai" ternyata Jokowi juga "Sales Ponsel BOLT".
Netizen pun berikan komentar terkait status baru Jokowi itu.
"Hebat Presiden jadi salesman Bolt Salah satu produk handphone dari anak perusahaan grup Lippo milik James T. Riady. TERANG TERANGAN JOKOWI MENJADI PETUGAS TAIPAN," tulis akun facebook Ridwan Arif sambil melampirkan tautan berita.
Wah, selamat ya pak Jokowi atas status barunya. Memang tak cukup bagi Anda tuk emban status "Petugas Partai" saja, Anda pun kini menjadi "Petugas Taipan" dengan jabatan "Salesman Ponsel BOLT".
[By:JK Sinaga]
