TANGERANG SELATAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memamerkan sebuah ponsel buatan dalam negeri bermerk Bolt.
Ponsel tersebut kini tengah dipamerkan dalam National Innovation Forum
(NIF) 2015 di Pusat penelitian IPTEK (Puspitek) Serpong, Tangerang
Selatan, Senin (13/4).
"Saya ketemu produk ini, HP buatan Batam, namanya Bolt. Saya perkenalkan supaya semuanya pakai," ujar Presiden sambil memamerkan ponsel ditangannya.
Ponsel yang sudah dibekali teknologi android tersebut dibanderol
dengan harga Rp 1,5 juta per unitnya. Ponsel yang baru diproduksi sesuai
pesanan itu juga memberikan layanan garansi selama tiga tahun.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus menambah anggaran riset melalui Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek. Tak hanya itu, ada insentif bagi peneliti yang mengembangkan produk-produk bernilai ekonomis.
Presiden sendiri berharap agar ponsel buatan dalam negeri tersebut bisa menjadi handphone nasional. "Ya mungkin awal-awal pemerintah beli produknya dulu, kenapa tidak," kata Jokowi yang didampingi Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek Muhammad Nasir.
Jokowi mengatakan, pemerintah akan terus menambah anggaran riset melalui Kementerian Pendidikan Tinggi dan Ristek. Tak hanya itu, ada insentif bagi peneliti yang mengembangkan produk-produk bernilai ekonomis.
Presiden sendiri berharap agar ponsel buatan dalam negeri tersebut bisa menjadi handphone nasional. "Ya mungkin awal-awal pemerintah beli produknya dulu, kenapa tidak," kata Jokowi yang didampingi Menteri Pendidikan Tinggi dan Ristek Muhammad Nasir.