Abdee Slank |
Gitaris grup
Slank, Abdee Negara, menolak menjadi calon direktur atau posisi apa pun dalam
Badan Ekonomi Kreatif. Ia menilai masih banyak calon lain yang bisa menduduki
posisi tersebut dan ia masih ingin melanjutkan kariernya di dunia musik.
Abdee mengakui bahwa ia termasuk salah
satu penggagas badan yang mengurus 14 subsektor, termasuk seni kriya,
pertunjukan, musik, film, fashion, games, arsitektur, dan periklanan tersebut.
Ia juga membenarkan bahwa rekan-rekan yang bergerak dalam industri kreatif
mendorongnya untuk masuk dalam badan tersebut. Namun, secara tegas ia nyatakan
tidak menginginkan posisi apa pun dalam badan itu.
"Saya tidak punya minat di sana.
Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai bidangnya,
profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di
musik," kata Abdee, Kamis (22/1/2015) siang.
Abdee menuturkan, hingga kini belum ada
tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk dalam struktur Badan Ekonomi
Kreatif. "Kalaupun ada tawaran, saya pasti menolak," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden
(Wapres) Sofjan Wanandi mengatakan bahwa Badan Ekonomi Kreatif ini akan
dipimpin oleh 10 hingga 12 direktur. Menurut Sofjan, Abdee diusulkan menjadi
salah satu calon pimpinan dalam badan tersebut.
"Saya pikir ketuanya kira-kira yang
diumumkan di koran, arahnya ke sana. Itu juga diusulkan teman-teman dari ekonomi
kreatif, termasuk Abdee dari Slank. Tapi kan ada kira-kira 10 hingga 12
direkturnya. Nah, sekarang saya enggak tahu sudah macam-macam kegiatan,"
kata Sofjan di Istana Wapres, Jakarta, Rabu.
Menurut Sofjan, Badan Ekonomi Kreatif
seharusnya diresmikan pada Januari ini. Namun, dia mengaku belum tahu persis
mengenai rencana peresmian badan baru tersebut.
Presiden Joko Widodo memisahkan bidang
ekonomi kreatif dengan Kementerian Pariwisata. Bidang ekonomi kreatif ini
nantinya akan diurusi oleh Badan Ekonomi Kreatif. Badan ini akan berada satu
level di bawah kementerian.
Saat kampanye pilpres lalu, Jokowi dan
Jusuf Kalla sempat berjanji akan menggerakkan sektor ekonomi kreatif. Ide ini
bahkan menggerakkan kalangan pegiat seni untuk membantu Jokowi-JK pada pilpres
lalu.
[Tribunnews]