Gitaris
grup Slank, Abdee Negara, mengaku ditawari jabatan dalam Badan Ekonomi Kreatif
oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya,
Abdee yang juga Ketua Relawan ‘Salam 2 Jari’ bertemu dengan Jokowi. Pertemuan
itu sebagai bentuk kelanjutan dari surat terbuka yang dikeluarkan Relawan
‘Salam 2 Jari’, terkait penolakan pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai
Kapolri.
Namun
Abdee mengaku menolak tawaran Jokowi tersebut. Ia menilai masih banyak calon
lain yang bisa menduduki posisi tersebut dan ia masih ingin melanjutkan
kariernya di dunia musik.
Abdee
mengatakan, dirinya termasuk salah seorang penggagas badan yang mengurus 14
subsektor, termasuk seni kriya, pertunjukan, musik, film, fashion, games, arsitektur,
dan periklanan tersebut.
Ia juga
membenarkan bahwa rekan-rekan yang bergerak dalam industri kreatif mendorongnya
untuk masuk dalam badan tersebut. Tetapi, secara tegas ia nyatakan tidak
menginginkan posisi apa pun dalam badan itu.
“Saya
tidak punya minat di sana. Menurut saya, yang bekerja di sana haruslah yang menguasai
bidangnya, profesional, dan punya waktu. Saya masih ingin melanjutkan karier di
musik,” kata Abdee, Kamis (22/1) siang.
Menurut
dia, hingga kini belum ada tawaran apa pun dari pemerintah agar dirinya masuk
dalam struktur Badan Ekonomi Kreatif. “Kalaupun ada tawaran, saya pasti
menolak,” tandasnya.
Sementara
itu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden (Wapres) Sofjan Wanandi mengatakan, Badan
Ekonomi Kreatif ini akan dipimpin oleh 10 hingga 12 direktur. Menurut Sofjan,
Abdee diusulkan menjadi salah satu calon pimpinan dalam badan tersebut.
“Saya
pikir ketuanya kira-kira yang diumumkan di koran, arahnya ke sana. Itu juga
diusulkan teman-teman dari ekonomi kreatif, termasuk Abdee dari Slank. Tapi kan
ada kira-kira 10 hingga 12 direkturnya. Nah, sekarang saya nggak tahu sudah
macam-macam kegiatan,” kata Sofjan di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (21/1).
Sofjan
menuturkan, Badan Ekonomi Kreatif seharusnya diresmikan pada Januari ini.
Namun, dia mengaku belum tahu persis mengenai rencana peresmian badan baru
tersebut.
Presiden Jokowi memisahkan bidang ekonomi kreatif dengan Kementerian
Pariwisata. Bidang ekonomi kreatif ini nantinya akan diurusi oleh Badan Ekonomi
Kreatif. Badan ini akan berada satu level di bawah kementerian.
Saat
kampanye pilpres lalu, Jokowi dan Jusuf Kalla sempat berjanji akan menggerakkan
sektor ekonomi kreatif. Ide ini bahkan menggerakkan kalangan pegiat seni untuk
membantu Jokowi-JK kala itu.
[NonStop]