Saya
setuju ucapan Tomi Soeharto:
saya heran setiap ada permasalahan selalu tidak ada jalan keluar selain menaikkan
BBM,,,Seolah-olah negara ini hanya bisa berdiri karena menaikkan harga Minyak
saja...
===
Soeharto menaikkan harga bensin tidak drastis. Tapi bertahap.
Jika terakhir drastis, karena Soeharto sudah terlalu tua (pikun), anak2 buahnya
sudah disusupi agen2 Neolib / IMF dan didesak IMF. Jadi dia seperti sapi yang
dicucuk hidungnya saat dipaksa menandatangani LOI IMF.
Nah
pemerintah sekarang selalu saja mengandalkan kenaikan harga BBM sebagai solusi
masalah bangsa. Tidak mau berpikir kreatif. Akhirnya rakyat tambah miskin. Jika
rakyat Miskin, negara pun tambah miskin.
Pemerintah
bangga dapat uang lebih Rp 100 trilyun. Padahal itu cuma hasil memeras rakyat.
Ada pun rakyat akhirnya diperlakukan sebagai pengemis yang harus bahagia
mendapat rp 200 ribu/bulan.
Yesterday at 11:46am ·
Sebenar
nya yang maju menjadi pemimpin sejak era reformasi itu orang2 yang mengerti
ekonomi apa tidak, mengerti pemberdayaan sumber daya apa tidak,,
saya heran setiap ada permasalahan selalu tidak ada jalan keluar selain
menaikkan BBM,,, Seolah-olah negara ini hanya bisa berdiri karena menaikkan
harga Minyak saja...
masyarakat pun di buat hanya terpaku dan pasrah dengan gerak gerik gaya malas
dan kebodohan yg di kemas seolah terlihat hebat bagi yang mudah di bodohi...
Negara
ini kaya sumber daya namun sifat malas pemimpin yang selalu menjadikan setiap
rakyat ikut menjadi malas juga,,,,
Terlalu
sering merasa pintar sehingga berusaha mencaci kesuksesan pemimpin terdahulu,
tidak mau mencontoh karena dendam yg di balut sok pintar..jual sana jual sini
lalu menghilang..
Kalau
sudah merasa pintar semua coba buktikan dengan mengembalikan swasembada beras
saja dalam 5 tahun kedepan...
dari cara kepemimpinan yang terlihat sekarang kita sudah akan merasa seperti
apa negara ini 4 tahun kedepan nanti...
semua
merasa hebat padahal orang hebat itu perutnya pun harus di isi nasi beras
juga...